JAKARTA, REQnews -&nbsp;Buronan kasus pembalakan liar dan korupsi Adelin Lis tiba di Jakarta, Sabtu 19 Juni 2021, setelah dibawa pulang oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dari Singapura.
"Bersama ini diinformasikan kepada awak media televisi, media cetak, media online, bahwa Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia akan menyampaikan konferensi pers terkait dengan pemulangan buronan (DPO) atas nama terpidana Adelin Lis," bunyi pesan resmi Pusat Penerangan Hukum Kejagung.
Adelin dibawa pulang menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dan mendarat sekitar pukul 19.40 WIB.
Sebagai informasi, Adelin sudah menjadi buron sejak 2008, dan masuk dalam daftar red notice Interpol. Tahun 2006 silam, ketika hendak ditangkap, Adelin dan pengawalnya memukuli staf KBRI Beijing dan melarikan diri.
Dalam pemulangan Adelin, KBRI Singapura sudah melakukan koordinasi dengan Jaksa Agung Singapura. Perihal daftar kejahatannya pun sudah diserahkan.
Namun, Jaksa Agung Singapura sempat menyerahkan masalah ini kepada imigrasi Singapura dan Kementerian Dalam Negeri untuk repatriasi.&nbsp;
KBRI secara resmi sudah menyampaikan keinginan penegak hukum Indonesia untuk diizinkannya penjemputan khusus kepada buronan kelas kakap tersebut. Namun, pihak Kementerian Luar Negeri Singapura pada tanggal 16 Juni 2021 tidak memberikan izin untuk penjemputan secara langsung.
Sesuai dengan aturan hukum Singapura, Adelin Lis hanya akan dideportasi dengan menggunakan pesawat komersial.
Adelin dipidana 10 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, dan uang pengganti Rp 199 miliar rupiah untuk kasus tindak pidana korupsi. Beredar kabar Adelin Lis, buronan kakap Kejaksaan Agung ditangkap imigrasi Singapura karena pemalsuan paspor.

Buron Kasus Pembalakan Liar Adelin Lis Tiba di Jakarta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi