JAKARTA, REQnews -&nbsp;Masih ingat dengan seorang remaja bernama Idris yang menjadi korban penembakan di Taman Sari? Ternyata pelaku penembakan berprofesi sebagai penagih hutang atau&nbsp;debt collector.
Kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, AKP Lalu Musti Ali, pelaku kerap membawa senjata api dan senjata tajam yang disimpan di kendaraan setiap kali bepergian atau sedang melakukan pekerjaannya.
 "Memang kesehariannya profesinya&nbsp;debt collector, makanya selalu membawa senjata tajam dan senjata api," kata Ali, Rabu 23 Juni 2021.
Ali mengatakan, berdasarkan pemeriksan pelaku berinisial JP (46), senjata api jenis revolver yang digunakannya untuk menembak korban didapat pelaku dari rekannya yang berada di wilayah Ambon, kampung halaman pelaku.
"Untuk keterangan sementara, senjata api itu didapat dari rekannya di Ambon. Ini kan masih keterangan sementara, pelaku saat ini masih kita dalami lagi," ucapnya.
 Dalam hal ini Ali mengatakan, pihaknya serta tim reskrim dari Polres Metro Jakarta Barat menangkap delapan orang pelaku penembakan tersebut dengan masing masing berinisial HS (41), DT (36), AS (42), Jp (46), FW (25), NS (24), RA (48) dan RW (31).
Polisi juga mengamankan dua wanita yang merupakan rekan dari para pelaku. Dua wanita tersebut kini berstatus saksi, terbukti tidak terlibat dari aksi penembakan tersebut.
Seperti diketahui,&nbsp;aksi penembakan yang mengenai remaja hingga tiga luka tembak tersebut terjadi di kawasan Mangga Besar VI D, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa 22 Juni 2021. 
Mereka mulai berkumpul sekitar pukul 23.00 WIB.
Salah seorang pelaku diketahui sedang berulang tahun. Minum miras dan kumpul-kumpul malam itu adalah bagian dari perayaan ulang tahunnya.
"Para pelaku sempat duduk-duduk di situ kurang lebih 10 orang. Mereka minum-minum (miras), terus ditegur warga di sini. Karena ditegur mereka enggak terima, mereka malah marah sama anak-anak yang menegur di sini," ucap Ali.
Salah satu orang itu mengeluarkan sebuah senjata api, sedangkan beberapa pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam.
Mereka juga menyerang warga setempat yang menegur, termasuk korban. Salah seorang pelaku menembakkan senjata api yang dibawanya dan mengenai Idris. Tak hanya itu, Yanto (55), warga yang jadi saksi, menyatakan bahwa para pelaku juga merusak mobil dan gerobak nasi goreng yang ada di lokasi.
"Ini mobil warga sama tukang nasi goreng gerobaknya&nbsp;dihancurin,"&nbsp;ujar Yanto.
 Imbas&nbsp;penembakan, Idris menderita tiga luka, dua luka di tangan dan satu lainnya di dekat ketiak kiri.
Proyektil peluru masih ada di tubuh Idris hingga Selasa siang.
Ali menduga pelaku mengeluarkan satu tembakan, tetapi mengenai tiga titik di tubuh Idris.
"Analisis awal cuma satu tembakan, tapi lubangnya itu ada di tiga tempat, lukanya itu tiga tempat. Tapi itu kayaknya satu kali tembak, namun nyerempet sebelum ke sasaran utama yang di ketiaknya itu," kata Ali.
 Untuk lebih jelasnya, polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.
&nbsp; Hingga Selasa siang, korban masih menggunakan alat bantu oksigen untuk bernapas.
&nbsp;
&nbsp;

Jejak Mata Elang Penembak Remaja di Taman Sari, Perawakanya Bengis dan Sadis

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi