Bangkok, REQNews.com -- Seorang mantan tentara, mengenakan seragam tempur dan baret merah, menyerang rumah sakit darurat Covid-19 di Propinsi Pathum Thani, menewaskan dua orang.
Amphol Buarabporn, kepala polisi daerah, mengatakan penyelidikan awal membuktikan penembak mengira pasien Covid-19 adalah pecandu narkoba. Penyerang adalah pembenci narkoba.
Buarabporn membenarkan penyerang, diperkirakan berusia 23 tahun, adalah mantan tentara. Satu pasien Covid-19 tewas di rumah sakit. Satu lainnya adalah pekerja toko, yang ditembak karena perselisihan sebelum serangan terjadi.
Rumah sakit darurat Covid-19 di Pathum Thani sebelumnya adalah pusat rehabilitasi narkoba. Rumah sakit direnovasi untuk merawat pasien Covid-19.
Rekaman CCTV menunjukan pria itu, diidentifikasi media lokal dengan nama Kawin Saengnilkul, mengenakan baret merah, membawa perlengkapan tempur, memasuki rumah sakit dengan mengacungkan senjata.
Penyerang lari menggunakan truk putih dan dicegah polisi di Propinsi Chumphon.

Rumah Sakit Darurat Covid di Thailand Diberondong Mantan Tentara, Dua Tewas

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi