MAKASSAR, REQnews - Seorang anak yang masih berusia 10 tahun, dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri hingga mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya saat sedang belajar daring (online) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sang ayah pun dilaporkan ke pihak kepolisian karena perbuatannya itu. Polisi kemudian menangkap pelaku berinisial AM setelah menerima laporan dari korban pada Sabtu 26 Juni 2021.
Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Iqbal Usman mengatakan bahwa anak perempuan yang dianiaya tersebut masih duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar (SD).&nbsp;
"Pelaku berinisial AM diduga menganiaya anak kandungnya sendiri yang masih berusia 10 tahun dan masih kelas tiga SD," ujar Iptu Iqbal Usman kepada wartawan dikutip pada Minggu 27 Juni 2021.
Iqbal menyebut bahwa korban diduga mendapatkan penganiayaan sabetan ikat pinggang milik ayahnya di sekujur tubuhnya hingga mengalami luka lebam. "Korban ini dianiaya oleh bapak kandungnya dengan cara dipukuli menggunakan ikat pinggang pada bagian punggung, paha, dan kakinya," kata dia.&nbsp;
Berdasarkan keterangan korban dan pelaku, Iqbal mengatakan saat itu korban disuruh oleh neneknya, namun karena korban sementara mengerjakan tugas akhirnya tidak mengindahkan, kemudian pelaku merasa jengkel dan menganiaya korban.
Saat ini pelaku telah ditangkap, bersama barang buktinya dan sedang dalam proses pemeriksaan di penyidik Satuan Reskrim Polrestabes Makassar. "Tentunya kami akan berkordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan proses kasus ini," kata Iqbal.&nbsp;

Tega! Bocah Kelas 3 SD Dianiaya Ayah Kandung saat Belajar Online di Makassar

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi