Vancouver, REQNews.com -- Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah media di AS memberitakan gelombang panas yang melanda Amerika Utara. Di Kanada, misalnya, suhu panas menyebabkan 486 kematian mendadak.
Di AS, gelombang panas merusak jalan raya dan melelehkan bungkus kabel listrik. Kubah panas, saat tekanan tinggi memerangkap panas, dituding sebagai pemicu suhu yang terus meninggi.
Sebenarnya, di mana suhu terpanas di belahan dunia sepanjang Juni 2021 ini?
Pada 29 Juni, Lytton -- sebuah kota kecil sekitar 200 kilometer dari Vancouver, Kanada -- mencatat suhu terpanas dalam sejarah, yaitu 49,6 derajat Celcius. Akibatnya, sekolah, universitas, dan pusat vaksinasi, ditutup.
Suhu panas, meski sedikit lebih rendah dari yang tercatat di Lytton, juga menyergap sekujur negara bagian British Columbia (BC) di Kanada.
Di sebelah selatan perbatasan AS-Kanada, Portland -- kota di negara bagian Oregon AS -- suhu mencapai 46,6 derajat Celcius, tertinggi sepanjang masa bagi wilayah ini. Catatan sebelumnya adalah 41,6 derajat Celcius, dan terjadi tahun 1965.
 Kuwait, Terpanas di Dunia
Pada 22 Juni, Nuwaiseeb -- kota kecil di Kuwait -- mencatat suhu tertinggi di dunia sepnjang tahun ini, yaitu 53,2 derajat Celcius. Di Irak, suhu pada hari yang sama mencapai 51,6 derajat Celcius.
Omidiyeh, kota kecil di Iran, mencatat suhu tertinggi 51 derajat Celcius pada 1 Juli. Sedangkan di sejumlah negara Timur Tengah lainnya; Uni Emirat Arab, Oman, dan Arab Saudi, suhu mencapai 50 derajat Celcius sepanjang Juni 2021.
Untuk level negara, Kuwait adalah yang terpanas di dunia. Namun, untuk level wilayah, Death Valley California masih menjadi terpanas.
Tahun 1913, suhu di Death Valley California, AS, mencapai 56,7 derajat Celcius -- sedikit di atas Kebili (Tunisia) dengan panas 55 derajat Celcius pada tahun 1931. Iran mencatat suhu terpanas pada tahun 2017, dengan 54 derajat Celcius.
 Bagaimana Suhu Diukur
Suhu yang Anda lihat di berita atau aplikasi cuaca di smartphone bergantung pada jaringan stasiun cuaca di seluruh dunia. Untuk memastikan pembacaan akurat, stasiun cuaca menggunakan termometer resistensi platinum khusus yang ditempatkan di instrumen berbayang, yang dikenal sebagai layar Stevenson, pada ketinggian 1,25 sampai dua meter di atas tanah.
Ada dua skala terkenal yang digunakan mengukur suhu; Celcius dan Fahrenheit. AS, Kanada, dan beberapa negara, menggunakan Fahrenheit. Kebanyakan negara di dunia menggunakan skala Celcius, nama yang diambil dari Anders Celcius -- astronom Swedia penemu skala titik beku dan titik didih pada tahun 1742.
 Dunia Semakin Panas
NASA Goddard Institut for Space Studies (GISS) melaporkan suhu permukaan rata-rata global pada 2020 samadengan tahun 2016, yaitu yang terpanas.
Direktur GISS Gavin Schmidt mengatakan; "Tujuh tahun terakhir adalah yang terpanas dalam catatan. Ini melambangkan tren pemanasan yang berlangsung dramatis."
Menurutnya. apakah panas dalam satu tahun adalah rekor atau tidak, bukan lagi sesuatu yang penting. Yang terpenting saat ini adalah tren jangka panjang.
"Kami berharap rekor panas akan terus dipecahkan," katanya.

Perlu Tahu...!! Ini Negara-negara dengan Suhu Terpanas Sepanjang Juni 2021

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi