JAKARTA, REQnews - Jaksa penuntut umum (JPU) meminta Densus 88 untuk memeriksa pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk memberikan keterangan dalam kasus dugaan terorisme yang menjerat Munarman.&nbsp;
Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa sebelumnya JPU telah mengembalikan berkas Munarman kepada penyidik. Itu dilakukan karena berkas dinyatakan belum lengkap atau P19 pada bulan lalu.
"Tugas dari penyidik adalah melakukan pemenuhan terhadap P19 tersebut khususnya alat bukti materiil, antara lain pemeriksaan-pemeriksaan saksi-saksi. tambahan yaitu pemeriksaan terhadap satu saudara HRS, dua saudara SL, tiga saudara HU," ujar Ahmad kepada wartawan, Senin 12 Juli 2021.
Ahmad mengatakan bahwa keterangan yang diminta adalah dari dua mantan petinggi FPI yaitu Shabri Lubis dan Haris Ubaidillah. Pemerikasaan juga akan dilakukan terhadap saksi lain yang telah ditahan di Rutan Teroris Cikeas.
Ia menyebut penyidik telah menyerahkan pelimpahan berkas perkara tahap I kepada JPU sejak 7 Juni 2021. Densus 88 pun telah menerima pengembalian berkas tersebut (P19) pada 24 Juni 2021.
"Tentunya setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi atas petunjuk JPU, maka penyidik akan mengembalikan berkas tersebut," kata dia.&nbsp;
Diketahui, sebelumnya Munarman ditangkap di kediamannya Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Selasa 27 April 2021, sekitar pukul 15.30 WIB.
Ia diduga telah terlibat dalam sejumlah rencana aksi kejahatan terorisme dan diduga mengikuti baiat di beberapa kota seperti Makassar, Jakarta dan, Medan. Munarman pun berstatus sebagai tahanan sejak 7 Mei 2021 lalu.

Berkas Perkara Munarman Dikembalikan, Jaksa Minta Rizieq Shihab Ikut Diperiksa

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi