JAKARTA, REQnews -&nbsp;Jika di Indonesia, para pelanggar protokol kesehatan atau prokes Covid-19 diberi sanksi denda atau penjara dengan waktu singkat, beda lagi di Cina.
Kabar terbaru, lembaga peradilan Cina telah menjatuhkan hukuman mati terhadap salah satu warganya yang telah melakukan pelanggaran prokes secara serius.
Chen Chenlong, adalah seorang pria yang nasibnya nahas. Ia divonis hukuman mati oleh Pengadilan Tingkat Tinggi Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang pada Kamis 15 Juli 2021.
Sebelumnya, Chen ditangkap polisi pada 8 Februari lalu, atas tuduhan pembunuhan terhadap Zhang yang bertugas menjaga pintu masuk areal pemukiman warga di Distrik Hulan, Kota Harbin.
Zhang yang sehari-hari bertugas dalam upaya pengendalian Covid-19, ditikam dengan pisau oleh Chen, dan mengalami pendarahan hebat di perut serta lengannya.
Mengutip Global Times, atas perbuatan keji itu, Chen tak hanya divonis mati. Ia juga dikenakan denda 656.500 yuan atau setara Rp 1,47 miliar.
Majelis hakim Pengadilan Tinggi Harbin memutus kasus tersebut atas pertimbangan bahwa terdakwa melakukan tindak pidana serius dengan membunuh seorang relawan setelah tidak mematuhi prokes sehingga layak dijatuhi hukuman berat.
Warga Cina juga serentak menyatakan dukungan penuh atas hukuman berat yang dijatuhkan hakim kepada Chen. Belum diketahui, kapan Chen akan dieksekusi mati.
Sebelumnya, pemerintah Cina juga pernah menjatuhkan hukuman mati pada Ma Jianguo, yang membunuh dua penjaga portal jalan untuk pengetatan prokes Covid-19 di Provinsi Yunnan.&nbsp;Ma dieksekusi mati pada 9 Juli 2020.

Kejam Banget! DI Negara Ini Pelanggar Prokes Dihukum Mati

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi