GARUT, REQNews &ndash; Aksi pengusaha hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Jawa Barat yang mengibarkan bendera putih dengan bergambar emotion menangis akhirnya ditanggapi dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Garut.
Usai mendapatkan tanggapan jeritan kesulitan mereka, para pengusaha kemudian ramai-ramai menurunkan bendera putih tersebut.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya sepakat memberikan stimulus bagi ribuan pegawai hotel dan restoran dengan jumlah uang masing-masing Rp250ribu.
Hal itu sebagai bentuk kongensasi pemangkasan gaji yang dilakukan perusahaan yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
"Kami menganggarkan melalui APBD Garut stimulus bagi ribuan pegawai hotel dan restoran, yang terdampak PPKM Darurat, " ujarnya usai melakukan pertemuan dengan para pengurus PHRI Garut, Kamis, 22 Juli 2021.
Seperti diberitakan sebelumnya para pengusaha hotel dan restoran memasang bendera putih dengan emotion menangis karena kondisi mereka sudah sangat sulit. Ada tiga permintaan mereka kepada pemerintah garut, yakni stimulus bagi pegawai, dispensasi pajak hotel dan restoran selama satu tahun dan dispensasi PBB serta tarif listrik.
"Jadi stimulus bagi pegawai yang langsung di respons, yang lainnya maaih dalam pembahasan, " ungkap Ketua PHRI Garut Deden Rochim yang akrab dipanggil Jiden.
Jide mengatakan perhatian Pemerintah Garut sedikitnya bisa membuat pengusaha merasa senang.
&nbsp;

Tuntutan Dipenuhi, Pengusaha Hotel dan Restoran Turunkan Bendera Putih

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi