JAKARTA, REQnews - Manajemen Bank BTPN buka suara terkait kasus nasabah tabungan Jenius, Wirawan A Candra yang mengaku kehilangan uang sekitar Rp 241,85 juta.
Communications and Daya Head Bank BTPN, Andrie Darusman menyebut pihaknya sudah menghubungi Wirawan secara langsung. Ia mengatakan bahwa manajemen juga sudah memblokir akun Jenius penerima dana penipuan ketika Wirawan melapor ke Jenius Help.
"Berdasarkan laporan nasabah disebutkan penipu telah memperdaya nasabah sehingga informasi yang bersifat rahasia dan pribadi diterima oleh penipu dan disalahgunakan untuk mengambilalih rekening Jenius nasabah" kata Andrie kepada wartawan, Senin 26 Juli 2021.
Ia juga memastikan manajemen akan membantu nasabah apabila dibutuhkan proses lebih lanjut. Andrie pun mengingatkan kepada para nasabah untuk tidak membagikan informasi yang bersifat rahasia kepada pihak lain, termasuk pihak Jenius.
"Di Jenius, keamanan nasabah merupakan prioritas utama kami, dan kami menerapkan tingkat keamanan berlapis dengan teknologi terkini," kata dia.&nbsp;
Kasus kehilangan uang di tabungan Jenius tak terjadi kali ini saja. Sebelumnya, seorang netizen bernama Theresia Avila juga mengalami kejadian yang sangat memprihatinkan. Ia kehilangan uang senilai Rp 110 juta di tabungan Jenius BTPN.
Melalui sebuah postingan di akun Twitter @theresiaavila, dia mengatakan bahwa sudah 5 hari melakukan semua hal yang dia bisa lakukan agar uang tabungan studi dan pernikahannya kembali.
Terkait itu, Pakar Hukum Pidana Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Suparji Ahmad mengatakan pengawasan perbankan memang ada di lembaga keuangan. Namun, menurutnya terkadang pengawasan preventif seringkali terabaikan.
"Banyak kasus lembaga keuangan ditangani setelah terjadi. Jadi kelengahan OJK tersebut telah berulang kali terjadi, bisa jadi karea terlalu luasnya lembaga yang harus diawasi," ujar Suparji di Jakarta pada Minggu 25 Juli 2021.
Menurutnya, dari sisi perbankan jangan lengah dengan mengabaikan tata kelola yang baik dan manajemen resiko sehingga banyak merugikan nasabah.&nbsp;
Sedangkan dari segi nasabah segera melaporkan kejadian tersebut ke OJK atau kepolisian karena ada unsur penipuan. "Karena tugas OJK salah satunya adalah perlindungan konsumen. Dapat juga laporan ke kepolisian karena ada unsur penipuan," ujar Suparji.

BTPN Buka Suara, Janji Bakal Kawal Kasus Nasabah Kehilangan Uang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi