JAKARTA, REQnews - Belum kelas kasus TNI AU yang menginjak kepala warga Merauke, kini publik dikejutkan lagi dengan beredarnya video oknum anggota polisi pukul warga Nabire, Papua.
Video tersebut viral dan diketahui peristiwa itu terjadi saat proses oemungutan suara ulang (PSU) di Nabire.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal pun memberikan penjelasan terkait video viral tersebut. Diungkapkan Kamal, usai kejadian, pihaknya langsung mengambil tindakan.
"Benar, kapolres sudah bertemu dengan pihak-pihak dalam kasus itu," kata Kamal, dikutip Kamis, 29 Juli 2021.
Berdasarkan siaran pers, Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus sudah meminta maaf kepada korban atas perbuatan yang dilakukan oleh anggotanya itu.
Kariawan juga memastikan pihaknya akan melakukan koreksi dan evaluasi atas kejadian tersebut. Tidak hanya itu, Kariawan bahkan langsung menyampaikan permintaan maaf.
"Kami tetap koreksi diri atas tindakan anggota kami yang tidak menyenangkan. Oleh sebab itu, saya minta maaf," kata Kariawan.
Meski demikian, Kariawan membantah informasi yang menyebut bahwa ada penyiksaan yang dialami korban bernama Nicolas Mote (29 tahun).
"Korban sendiri mengakui bahwa beliau tidak mengalami benturan atau luka apa pun," jelas Kariawan.
Ia bahkan menyaksikan langsung proses perdamaian antara korban dan salah satu anak buahnya itu di Mapolres Nabire.
Terkait kasus ini, Kariawan juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan bisa menahan diri. Dan yang terpenting lagi, agar selalu menyaring setiap informasi yang didapat serta tidak asal bertindak.
&nbsp;
&nbsp;

Belum Kelar Kasus TNI AU Kini Beredar Video Polisi Pukul Warga Nabire, Kapolres: Saya Minta Maaf

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi