BANDAR LAMPUNG, REQnews - Lima orang ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan pengeroyokan seorang perawat bernama Rendi di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung. Konflik tersebut diduga karena persoalan tabung oksigen.
Kasatreksrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana mengatakan bahwa ketiga tersangka inisial A, NV, dan DD disebut berada di lokasi kejadian dan sempat mengambil batu.
"Kami sudah gelar perkara dan menetapkan tiga tersangka pelaku penganiayaan kepada seorang nakes yang terjadi Puskesmas Kedaton, yakni inisial A, NV, dan DD," kata Resky Maulana kepada wartawan dikutip pada Sabtu 31 Juli 2021.
Ia mengatakan status tersangka ditetapkan setelah pihaknya melakukan gelar perkara, yaitu berdasarkan alat bukti yang didapatkan. Seperti, video viral di media sosial (medsos), kacamata serta batu yang tertinggal di lokasi mengarah kepada tiga pelaku tersebut.
"Barang bukti ini menjadi petunjuk yang sangat mengarah, dimana pada saat itu ketiganya berada di lokasi kejadian. Untuk barang bukti batu ini, dalam video ditunjukkan ada seseorang yang hendak mengambil sesuatu, ternyata dia mengambil batu," kata dia.&nbsp;
Resky pun membeberkan peran dari tiga tersangka itu. Diketahui, A dan NV memiliki peran dalam melakukan pemukulan kepada korban, sedangkan D memegangi nakes tersebut.
Ketiga tersangka akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman tujuh tahun pidana penjara. "Sekarang masih kami proses lebih lebih lanjut dan meminta keterangan dari ketiganya," katanya.&nbsp;
Terkait laporan balik tersangka A beberapa waktu lalu, Resky mengatakan bahwa semua sudah diproses. Namun, ia menyebut pihaknya belum menemukan tindak pidana seperti yang dimaksud A dalam gelar perkara yang dilakukan.
"Selain itu, tim penyidik juga tidak menemukan tindak pidana-nya. Karena belum menemukan alat bukti yang mengarah pada perbuatan pidana. Oleh sebab itu laporan balik A belum bisa diberikan kepastian hukum," ujarnya.
&nbsp;

Nakes Kedaton Dikeroyok Gegara Tabung Oksigen, Tiga Orang Jadi Tersangka

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi