JAKARTA, REQnews - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menegaskan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) lebih baik memberikan bantuan logistik untuk masyarakat dari anggaran lomba karya tulis yang kurang produktif dan tidak kontekstual.
"Solusi itu bisa bentuknya bantuan fisik. Bisa juga bentuknya pemikiran. Kalau soal hormat bendera dan lagu kebangsaan, ya tidak solutif. Sebab, itu tidak pernah dipersoalkan. Tidak perlu dicarikan solusi,&rdquo; katanya, lewat keterangan tertulis, Minggu, 15 Agustus 2021.
Menurutnya, lomba karya tulis untuk peringatan Hari Santri yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila sama sekali tidak mampu meningkatkan penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila.
Sebaliknya, sambung Saleh, badan pimpinan Yudian Wahyudi itu perlu menghindari melakukan kegiatan yang mengundang polemik di kalangan masyarakat, terlebih di tengah situasi pandemi yang belum selesai saat ini.
"BPIP ini sudah sering kali membuat polemik dan hiruk pikuk. Semestinya, hal-hal seperti itu dihindari. Apalagi, kita semua sedang fokus menghadapi Covid-19 dengan berbagai varian baru yang lebih agresif,&rdquo; ujar Saleh.
Dia menegaskan, seharusnya BPIP melakukan kegiataan yang bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi bukan malah mengundang kegaduhan baru. "Sudah semestinya, berbagai program kementerian lembaga diarahkan pada upaya mencari solusi terhadap masalah yang kita hadapi,&rdquo; ucapnya.

Lomba Karya Tulis Gak Jelas, Anggarannya Lebih Baik BPIP untuk Bantu Warga Terimbas Pandemi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi