JAKARTA, REQnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak ambil pusing terkait hasil pemantaan dan penyelidikan Komnas HAM atas kasus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menimbulkan polemik.
Dalam penyelidikan tersebut, KPK dipastikan telah melakukan sejumlah pelanggaran HAM.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengaku, pihaknya belum menerima hasil itu dan akan segera mempelajari pelanggaran HAM dimaksud.
"Sejauh ini, KPK belum menerima hasil tersebut. Segera setelah menerimanya, kami tentu akan mempelajarinya lebih rinci temuan, saran, dan rekomendasi dari Komnas HAM kepada KPK," kata Ali di Jakarta, Senin 16 Agustus 2021.
Ia menjelaskan, sebenarnya proses peralihan status pegawai KPK menjadi ASN sudah berjalan dengan dasar yang kuat, yakni amanat UU Nomor 19 Tahun 2019 dan PP Nomor 41 Tahun 2020 serta Perkom Nomor 1 Tahun 2021.
Dalam pelaksanaannya KPK telah melibatkan kementerian/lembaga negara yang mempunyai kewenangan dan kompetensi dalam proses tersebut. Dia meyakini, KPK juga telah mematuhi segala peraturan perundangan yang berlaku, termasuk terhadap putusan MK dan amanat presiden.
"Proses pengalihan pegawai KPK menjadi ASN saat ini juga sedang dan masih menjadi objek pemeriksaan di MA dan MK," ujar Ali.
Lebih lanjut, Ali meminta semua pihak dapat bersabar menanti hasil pemeriksaan di Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung.
Sebelumnya, Komnas HAM menyimpulkan KPK telah melakukan pelanggaran HAM dalam proses asesmen TWK pegawai lembaga antirasuah tersebut. Komnas HAM menyebutkan ada 11 pelanggaran hak asasi yang dilakukan KPK.

Dipastikan Melanggar HAM, KPK Malah Jawab Santai

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi