SUMATERA BARAT, REQnews -&nbsp;Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah resmi melakukan pembelian mobil dinas baru berupa&nbsp;Mitsubishi Pajero&nbsp;untuk kegiatan operasional. Tak hanya itu, Wakil Gubernur&nbsp;Audy Joinaldy juga turut membeli Hyundai Palisade.
Mahyeldi mengklaim tak tahu jenis kendaraan yang gunakan, tetapi dirinya menegaskan bahwa mobil yang dibeli tersebut telah sesuai dengan anggaran. "Yang penting, saya (harga) di bawah saja, yang dianggarkan Rp1,4 miliar, tapi saya lebih murah lagi," kata Mahyeldi kepada wartawan.
Ia mengatakan bahwa mobil lama yang ia gunakan sudah tak aman dan layak pakai. "Mobil lama ndak fix. remnya blong dan segala macam. Yang lama beberapa kali ada gangguan transmisinya walaupun sudah kita servis, jadi tidak safety," katanya.
"Saya kira mobil yang saya pakai anggaran yang dialokasikan 1,4 (miliar) kalau tidak salah. Kita beli yang di bawah itu. Kepala dinas juga ada yang menggunakan mobil (baru)," lanjut dia.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy juga menyampaikan pembelian mobil memang sudah dianggarkan. "Mobil dinas wagub itu tidak ada, sejak dilantik saya pakai mobil pribadi," kata Audy.
Menurutnya, pembelian mobil sudah ada di pagu anggaran yang ada dengan total Rp 3 miliar, namun dipakai Rp 2 miliar. Namun, pembelian mobil dinas di tengah pandemi Covid-19 itu mendapatkan banyak kritik.
Tetapi, ia menyebut&nbsp;hal itu tidak mengganggu penanganan Covid-19 karena refocusing anggaran sudah dilakukan. "Penanganan berjalan dengan baik, tidak terganggu oleh pembelian mobil dinas," katanya.
Kritik tersebut datang dari anggota DPRD Sumbar, Nofrizon yang menganggap gubernur tak punya kepekaan atas nasib masyarakatnya. "Pengadaan mobil dinas tak urgen sama sekali. Itu bukan kebutuhan mendesak," kata Nofrizon kepada wartawan pada Selasa 17 Agustus 2021.
Menurutnya, pembelian mobil dinas tersebut tak pantas, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Terlebih, dengan alasan yang menurutnya tak masuk akal.
"Sungguh tak elok dan tak pantas dalam kondisi sekarang melakukan pengadaan mobil dinas. Alasannya mobil lama rusak. Memangnya gubernur hanya punya satu mobil. Cek di garasinya, tak masuk akal alasan yang dipakai," kata dia.
&nbsp;

Gubernur Sumbar Beli Mobil Dinas Baru di Tengah Pandemi, DPRD: Tak Pantas!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi