Jakarta, REQnews - Pengamat Politik Rocky Gerung mencurigai para buzzer, seperti Budiman Sujatmiko dan Ade Armando dalang dari isu penangkapan dirinya. Isu ini&nbsp;sempat viral di linimasa pada 21 Agustus 2021. Menurut dia, Ade Armando Cs ingin menjebloskannya ke penjara&nbsp;dengan membuat akun palsu Twitter @rockygerung_rg.
"Akun saya itu udah dirampok oleh Budiman dan Ade Armando, gengnya mereka, sebelum mau pemilihan presiden. Mereka (Ade Armando Cs) justru tau, jadi saya curiga mereka yang bikin sebetulnya nama palsu saya supaya saya ditangkap oleh polisi," ucap Rocky di kanal YouTubenya, Minggu, 22 Agustus 2021.
Menurut dia,&nbsp;motif para buzzer melakukan semua itu lantaran ingin terus memprovokasi agar rakyat menjadi terbelah.&nbsp;Rocky membantah pernah berkata 'Jokowi biadab'. Pasalnya, kata dia, lebih sering menggunakan kata 'dungu' yang sudah melekat di pikiran publik.
"Saya tidak pernah mengucapkan 'Jokowi biadab'. Saya selalu memakai kata 'dungu' dan saya terangkan kebijakan rezim ini dungu bukan orangnya. Jadi hal ini sebetulnya dipake karena kehilangan isu untuk menyelamatkan Jokowi, lalu berupaya untuk cari sensasi," kata Rocky Gerung.
&nbsp;

Rocky Gerung: Akun Twitter Saya Dirampok Budiman Sujatmiko dan Ade Armando

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi