JAKARTA,REQNews - Polres Sumenep menetapkan nahkoda kapal layar motor (KLM) Arim Jaya yang tenggelam di perairan Sumene, Jawa Timur sebagai tersangka,
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Penetapan nakhoda kapal sebagai tersangka lantaran yang bersangkutan diduga melakukan kelalaian sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia. "Penerapan pasal sementara 359 KUHP dan pasal-pasal tentang pelayaran, sedang didalami dulu oleh penyidik.Rabu,19 juni 2019
''Saat ini penyidik Polres Sumenep masih melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut terhadap nakhoda kapal,'' katanya
Dedi juga menambahkan dugaan sementara tenggalam kapal tersebut karena faktor cuaca buruk. Kendati demikian, Polres Sumenep juga bakal menyelidiki soal kemungkinan faktor kelebihan muatan kapal tersebut.
KLM Arim Jaya diketahui berlayar dari Pulau Guwa Guwa, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, pada Senin pagi, 17 Juni, sekitar pukul 07.00 WIB, tujuan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur. Penumpang diketahui sebanyak 60 orang.
Kapal kecil terbuat dari kayu berukuran 3 gross tonnage (GT) yang dengan Arim itu kemudian terguling dan tenggelam akibat dihantam ombak saat melintas di pertengahan perairan antara Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang, wilayah Kabupaten Sumenep. Karamnya kapal diketahui terjadi pada pukul 15.00 WIB.
Sementara itu, Badan Nasional Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) memastikan 19 orang tewas seluruhnya telah teridentifikasi.
Kepala Hubungan Masyarakat Basarnas Kota Surabaya Tholib Mahameru menyampaikan Termasuk dua jenazah yang baru ditemukan dan dievakuasi tadi pagi juga telah teridentifikasi, masing-masing adalah Rehan, laki-laki usia lima tahun dan Putri, perempuan usia sembilan tahun. Keduanya asal Guwa Guwa, Kecamatan Raas, Sumenep. Rabu,19 Juni 2019.
Kapal Negara (KN) SAR 225 Widura bertugas mengawal dua kapal yang pada pagi hari ini dijadwalkan membawa seluruh jenazah menuju ke Pulau Guwa Guwa.

Nahkoda KLM Arim Jaya Ditetapkan Sebagai Tersangka

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi