JAKARTA, REQNews - Saat melakukan evakuasi 11 karyawan PT Indo Papua yang terjebak pasca-penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sekitar kawasan Trans Papua, Dekai, Yahukimo, sebanyak empat anggota polisi terluka terkena tembakan.
Adapun korban yakni AKP I Putu Edi Wirawan, terkena di bagian leher. Kemudian, Iptu Arif Rahmat yang terkena di helm. Lalu, Bripka Irwan yang terluka di bagian kaki kanan dan Bharatu Nimrot di tangan kanan.
Pada proses evakuasi yang dilakukan pada Senin 23 Agustus kemarin, ke empat polisi tersebut terkena rekoset atau pantulan peluru saat kontak senjata terjadi.
"Tiba di TKP jembatan Kali Braza, rombongna ditembaki dari arah bukit seberang Kali Brazza," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Jakarta, Selasa 24 Agustus 2021.
Kamal menjelaskan, kontak senjata terjadi saat anggota menemukan mobil mencurigakan yang hendak melaju ke arah kota sekitar pukul 08.35 WIT. Polisi kemudian mengamankan tiga handphone dari mobil tersebut untuk ditelusuri lebih lanjut.
Selang beberapa menit kemudian, penembakan terjadi di jembatan Kali Brazza. Kontak senjata di lokasi ini terjadi selama kurang lebih satu jam. Hingga, sekitar pukul 10.24 WIT kontak senjata kedua kembali terjadi di pertigaan jalan Trans Papua Dekai Yahukimo arah Tanah Merah.
Perjalanan kepolisian sempat terhenti karena terhalang satu pohon yang ditumbangkan dan satu kendaraan bermotor roda dua yang tidak memiliki nomor polisi.
"Personel memotong kayu dengan senso untuk membuka jalan dan melanjutkan perejalanan," ujar Kamal.
Proses pencarian di sekitar Camp Kali Yegi baru berhasil dilakukan pada pukul 11.48 WIT.
Polisi membunyikan sirine agar karyawan yang tertahan di wilayah itu dapat keluar dari persembunyiannya di hutan dan dievakuasi.
Para karyawan yang melindungi diri disebut Kamal baru berhasil dievakuasi pada sore hari.

Ini Kronologi 4 Polisi Tertembak saat Evakuasi Karyawan PT Indo Papua

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi