JAKARTA, REQnews- Oknum pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan, Mi ditangkap karena diduga memeras AS pengelola Hotel Badra, tempat penampungan imigran asal berbagai negara. Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Yudha Suryawardana, membenarkan Mi ditangkap pada saat melakukan pemerasan. "Mi ditangkap dua hari lalu, dan sementara ini masih dikembangkan," katanya Yudha Kamis, 21 Juni 2019. Penangkapan dilakukan di kedai kopi, persis di sebelah Sekretariat Partai Golkar Bintan di Batu 16. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa uang Rp5 juta. Sebelum peristiwa penangkapan itu, beredar informasi Gerakan Masyarakat Tolak Pengungsi Bintan akan menggelar unjuk rasa pada 20 Juni 2019. Mi merupakan koordinator aksi dalam aksi tersebut. Di dalam rencana aksi itu pula, terdapat LSM Gagak Hitam Bintan, Himpunan Mahasiswa Kabupaten Bintan, dan Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia Bintan. Panglima Gagak Hitam Bintan, A Nugraha, mengaku tidak mengetahui terjadi peristiwa pemerasan yang dilakukan Mi. "Saya mendadak ke Batam karena ada acara organisasi. Jadi saya tidak tahu ada kejadian itu," ujarnya. A Nugraha mengaku tidak terlalu dekat dengan Mi. Pertemuan terakhir dengan Mi kemarin sore saat melayangkan surat ijin kepada pihak kepolisian untuk melakukan aksi unjuk rasa di Hotel Badra, Bintan, dan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang. "Belum tahu kami melakukan aksi, karena belum mendapatkan ijin," katanya.

Oknum Aktivis Diduga Peras Penampungan Imigran

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi