JAKARTA, REQnews -&nbsp;Amerika Serikat benar-benar terpukul dengan tewasnya 13 tentara mereka dalam ledakan bom bunuh diri di bandara Kabul, Kamis 26 Agustus 2021 lalu.
Sebagai peringatan atas insiden tersebut, Gedung Putih dan semua gedung pemerintahan hingga tempat umum mengibarkan bendera setengah tiang.
"Ini tanda penghormatan, mulai dari ini bendera AS akan dikibarkan setengah tiang di Gedung Putih dan semua gedung pemerintahan, pos militer, stasiun angkatan laut dan semua kapal serta negara bagian," kata Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki, seperti dikutip dari&nbsp;The Hill, Jumat 27 Agustus 2021.
Rencananya, menurut Psaki, bendera setengah tiang akan tetap berkibar hingga matahari terbenam pada Senin 30 Agustus 2021.
Sebelumnya diberitakan, korban meninggal akibat serangan bom di bandara Kabul meningkat menjadi setidaknya 72 jiwa. Sementara korban luka mencapai 158 orang. Dari keseluruhan korban tewas yang telah terdata, 13 di antaranya adalah tentara AS.
Dua ledakan tersebut terjadi di gerbang sekunder timur bandara dan ledakan lainnya di hotel dekat bandara yang digunakan pasukan AS juga Inggris.
Juru bicara Pentagon John Kirby&nbsp; mengkonfirmasi bahwa, warga sipil dan tentara AS menjadi korban dalam ledakan di Abbey Gate. Kemudian ledakan lainnya terjadi di dekat Baron Hotel, yang tidak jauh dari Abbey Gate.
Hotel Baron terletak sekitar 200 meter dari Abbey Gate. Hotel itu telah digunakan oleh beberapa negara barat sebagai titik awal untuk evakuasi, yang dimulai pada 14 Agustus.
&nbsp;

Amerika Serikat Berduka, Joe Biden Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi