Jakarta, REQnews - Pegiat media sosial Denny Siregar menyinggung Muhammad Kece yang belum lama ini ditangkap lantaran menghina agama Islam. Menurut dia, tidak usah ada pihak yang merasa paling suci dalam menjalankan agama masing-masing.
&ldquo;Gampang karena buktinya jelas tertera. Dan susah karena ini menyangkut keyakinan,&rdquo; ucap Denny&nbsp;dalam video berjudul &ldquo;Waloni dan Kece, Taro di Satu Sel Saja&rdquo; yang tayang di Cokro TV pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Denny mengatakan, keyakinan adalah masalah sudut pandang yang tentunya memang berbeda-beda bagi setiap orang. Polisi, kata dia, memang bisa menangkap seseorang atas tuduhan penistaan agama.
&ldquo;Tetapi masalahnya, sesudah dia ditangkap, pengacaranya membela bahwa ini gak bisa dipidana karena berhubungan dengan keyakinan seseorang,&rdquo; ucap dia.
Menurut Denny, jika demikian, akan sulit bagi polisi untuk meneruskan kasus ke pengadilan karena pasti akan ditolak.
&ldquo;Dan kalau ditolak, selain kerjaan polisi menjadi sia-sia, juga dampak sosialnya itu besar. Bisa jadi keributan antara dua kelompok yang punya keyakinan berbeda,&rdquo; ucapnya.
Denny Siregar memuji dua temannya, Muannas Alaidid dan Husein Shihab yang menurutnya berjuang keras di posisi tengah. Menurut dia, keduanya&nbsp;mendampingi dan bahkan mencari orang yang berani melaporkan saat ada penghinaan agama.
&ldquo;Mereka ini agamanya Islam dan habib pula. Tetapi mereka bergerak bukan atas dasar atau nama agama, melainkan persatuan antarumat,&rdquo; ucapnya.
Denny kemudian mengajak masyarakat untuk untuk lebih moderat dalam beragama.
&ldquo;Lebih baik beragama dengan moderat saja, gak usah sok paling suci. Kita hidup dengan keanekaragaman. Kita hidup di dalam perbedaan. Nikmati itu sebagai anugerah Tuhan dan kita bisa belajar darinya,&rdquo; ucap Denny Siregar.

Singgung Muhammad Kece, Denny Siregar: Lebih Baik Beragama dengan Moderat Saja

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi