Hanoi, REQNews.com -- Vietnam mempertimbangkan untuk mengeluarkan ijin penggunaan darurat NanoCovax, vaksin buatan sendiri.
Sejumlah pakar vaksin Vietnam dijadwalkan bertemu Minggu 29 Agustus untuk membahas masalah ini. Komite Nasional Etika Penelitian Biomedis, berada di bawah Kementerian Kesehatan, mengatakan komite etik akan menyerahkan hasil uji klinis fase 3a vaksin NanoCovax kepada Dewan Penasehat Registrasi Peredaran Obat dan Bahan Obat untuk pertimbangan penerbitan lisensi penggunaan darurat.
Data hasil uji klinis jangka menengah fase 3a, vaksin NanoCovax memenuhi persyaratan keamanan jangka pendek. Kementerian Kesehatan Vietnam juga meminta Nanogen Biopharmaceuticals dan peneliti menyelesaikan laporan itu, dengan mempertimbangkan masukan para ahli.
Laporan juga perlu menambahkan lebih banyak informasi untuk memastikan keandalan hasil penelitian, seperti kisaran hasil pengujian dan ukuran sampel setiap pengujian.
Perusahaan juga diharuskan memperbarui hasil uji klinis untuk komite dan dewah penasehat. Semua itu dimaksudkan untuk evaluasi.
Jika NanoCovax mendapat lisensi untuk digunakan, vaksin hanya bisa diberikan kepada masyarakat dengan kondisi yang disetujui Kementerian Kesehatan. Keamanan orang yang akan divaksinasi perlu diikuti sedekat mungkin saat uji coba Fase 3b.
Komite etik dan dewan penasehat akan menentukan kondisi untuk melanjutkan atau menghentikan peredaran vaksin, ketika data keamanan dan efisiensi vaksin tersedia.
Nanogen masih melakukan uji coba Fase 3, dengan 13 ribu relawan dewasa. Namun, menurut pedoman terbaru dari Kementerian Kesehatan, vaksin dapat diberikan lisensi darurat setelah komite etik menyetujui laporan jangkat menengah.
 Menolak Ketergantungan
Vietnam, yang sempat dipuji mampu menekan penyebaran Covid-19 lewat pembatasan ketat, melaporkan 12.103 kasus baru pada 28 Agustus. Rincinya, 12.097 penularan lokal, dan enam impor.
Tambahan infeksi baru membuat jumlah total terpapar virus menjadi 422.469, dengan 10.405 kematian.
Sebagian kasus komunitas terdeteksi di selatan, dengan 5.481 di Ho Chi Minh City, 4.049 di Propinsi Binh Duong, dan 797 di Propinsi Dong Nai.
Kini, Vietnam punya vaksin. Sebagai negara yang punya dua perang dimenangkan, Vietnam berusaha mandiri dengan mengakhiri pandemi Covid-19 menggunakan vaksin buatan sendiri.

Menolak Ketergantungan, Vietnam Pertimbangkan Gunakan Vaksin Buatan Sendiri untuk Penggunaan Darurat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi