DEPOK, REQnews - Seorang pengusaha asal Kota Depok, Jawa Barat, Handiyana Sihombing (44 tahun) disekap dan dianiaya selama 3 hari di Hotel Margo di Jalan Margonda Raya.
"Saya masih trauma, istri saya juga sama. Saya pun merasa keselamatan saya tidak terjamin saat ini. Saya belum berani pulang ke rumah sampai sekarang," kata Handiyana, dikutip Minggu, 29 Agustus 2021.
Dijelaskan Handiyana, penyekapan disertai penyiksaan dirinya itu berlangsung sejak Rabu, 25 Agustus hingga Jumat, 27 Agustus 2021.
Sampai pada akhirnya, di hari Jumat Handiyana yang sudah tak kuat disiksa, berteriak meminta tolong hingga membuat pihak keamanan hotel turun tangan.
Kejadian ini lantas dilaporkan ke Polres Metro Depok. Selama 3 hati disekap, Handiyana mengaku mengalami kekerasan fisik dan mental.
Ia menduga para pelaku merupakan suruhan perusahaan tempatnya bekerja menjabat sebagai direktur utama. Menurut Handiyana, ia disekap oleh pesuruh pihak perusahaan tersebut untuk menyerahkan seluruh aset dan harta kekayaan karena dianggap telah melakukan penggelapan uang perusahaan selama dirinya bekerja.
Handiyana mengaku diangkat menjadi direktur utama di perusahaan tersebut pada 6 Juli 2021 yang berlaku selama 5 tahun.
Pemilik perusahaan juga memberikan kepemilikan saham di perusahaan tersebut. Karena itu, Handiyana keberatan jika disebut melakukan penggelapan uang perusahaan.
Ia juga mengaku ditekan untuk menandatangani surat pernyataan telah menggelapkan uang perusahaan dan ditekan untuk menandatangani pernyataan.
"Saya diancam dan dipukul supaya mengakui dan akhirnya menandatanganinya," tandasnya.
Handiyana pun menyebut bahwa semua barang kekayaan dan aset miliknya telah ia serahkan, bahkan rumah yang telah lama ditempatinya di wilayah Kalimulya juga hendak diambil oleh mereka.

Ngeri! 3 Hari Disekap, Begini Penyiksaan Sadis yang Dialami Pengusaha Depok Handiyana Sihombing

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi