JAKARTA, REQnews -&nbsp;Mgdalenaf pun telah melaporkan mantan asistennya bernama Gita ke Polda Metro Jaya, terkait dengan dugaan penipuan dan penggelapan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membongkar modus&nbsp;kasus yang dialami youtuber atau food vloger Mgdalenaf, yaitu dengan mengubah nomor rekening.
"Modusnya terlapor mengubah isi invoice yang seharusnya memasukkan nomor rekening milik pelapor, namun tanpa sepengetahuan pelapor diubah jadi nomor rekening pribadi milik si terlapor sendiri," kata Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat 3 September 2021.
Berdasarkan laporan, Yusri menyebut bahwa Gita sudah bekerja selama kurang lebih satu tahun sebagai asisten dari Mgdalenaf. Tetapi, selama itu Mgdalenaf mengalami kerugian hingga Rp 2,4 miliar.
Untuk itu,&nbsp;Mgdalenaf pun melaporkan Gita yang teregister dengan nomor laporan polisi LP/B/3893/VIII/2021/SPKT POLDA METRO JAYA, tanggal 12 Agustus 2021.
Gita dilaporkan terkait Pasal 374 KUHP dan atau Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 3 dan Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
Sebagai pelapor,&nbsp;Mgdalenaf telah dimintai keterangan oleh penyidik. Selanjutnya, pihak kepolisian juga segera memanggil terlapor serta saksi lain untuk dimintai keterangan.
"Mudah-mudahan minggu ini kita selesaikan saksi lain, termasuk si terlapor sendiri akan kita undang untuk kita klarifikasi," kata Yusri.
Selanjutnya, jika keterangan sudah lengkap, maka penyidik segera&nbsp;melakukan gelar perkara untuk menindak lanjuti kasus tersebut.
Diketahui, sebelumnya&nbsp;Mgdalenaf menjelaskan bahwa Gita telah menjadi asistennya sejak 4 Juni 2020. Bahkan selama bekerja, ia tidak pernah menerima aduan dari kliennya.
Tetapi, pada Februari 2021, ia mendapat aduan dari sebuah brand yang menyebut dirinya belum menerima uang kembali. Padahal, menurut Mgdalenaf dirinya tak pernah melakukan refund dengan klien tersebut.
Mgdalenaf lantas menemukan bahwa Gita telah melakukan penyelewengan dan akhirnya dipecat pada 4 Mei 2021. Setelah itu, dilakukan audit dan diketahui bahwa Gita telah memalsukan surat-surat penting dan beberapa tindak pidana lain.
Mgdalenaf mengaku sangat kecewa, mengingat tindakan tersebut juga merugikan pihak UMKM senilai Rp 2,4 miliar.
Hasil tersebut didapat dari UMKM yang memintanya untuk meng-endorse dan sebagian juga adalah pendapatan Mgdalenaf atas endorsement dari pihak UMKM.
&nbsp;

Kombes Yusri Ungkap Modus Dugaan Penipuan Eks Asisten Mgdalenaf, Begini Caranya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi