Jakarta, REQnews -&nbsp;Pengamat Politik Adi Prayitno menyoroti bergulirnya hak interpelasi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibukota (DKI) yang dimotori Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurut dia, interpelasi merupakan hak spesifik yang dimiliki anggota dewan dan nuansanya cukup politik. Menyangkut substansi, antara pihak yang menolak dan mendukung interpelasi tak akan bisa bertemu.
&ldquo;Pada level substansi tentu ini nggak bakal ketemu antara yang pengusul interpelasi dengan mereka yang menolak. Sampai kiamat, sampai lebaran kuda tidak akan ketemu,&rdquo; ucap Adi Prayitno, Minggu, 5 September 2021.
Adi mengatakan, peta kekuatan interpelasi berada pada dua fraksi pendukung melawan tujuh fraksi yang menolak. Namun, menurut dia, ke depannya masih akan terus opini yang dibangun masing-masing elite politik. Interpelasi, kata dia, digulirkan karena berawal dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait potensi pemborosan anggaran.
Menurut Adi, interpelasi hak politik yang istimewa, bukan sekadar bertanya dan meminta penjelasan Anies terkait Formula E.
&ldquo;Jadi, kalau itu digunakan, ibarat melihat orang ingin nangkap burung selama ini pakai ketapel. Tapi, kalau interpelasi itu nembak Pak Anies pakai rudal,&rdquo; uap dia.
Adi Prayitno mengatakan, interpelasi anggota dewan biasanya karena ada kesalahan yang cukup serius. Dengan kesalahan dan janggal itu diminta agar kebijakan eksekutif yang disorot bisa disetop.&nbsp;
&ldquo;Nah, kalau itu disetujui interpelasi, saya kira akan menjadi tanda kutip akan menjadi ruang pintu hak-hak lain bermunculan. Ada hak angket dan semacamnya. Dan, Anies akan terus-terusan di-bully dengan hak-hak istimewa yang dimiliki dewan,&rdquo; ujar Adi.
Untuk informasi, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan,&nbsp;menggulirkan interpelasi bukan bermaksud untuk menyerang Anies. Menurut dia, interpelasi yang jadi panggilan hati nurani itu akan diikhtiarkan 25 anggota Fraksi PDIP di DPRD DKI.
Gembong mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pengurus dan pimpinan DPP PDIP terkait interpelasi. Dengan demikian, Fraksi PDIP optimis dengan langkah politik yang diikhtiarkan.
&ldquo;Pimpinan saya sudah yakin dengan langkah yang kita lakukan ini. Dengan tekad yang bulat, semangat kebersamaan yang kuat, insyaallah langkah ini bisa kita tempuh dengan baik,&rdquo; ucap Gembong di Jakarta, Rabu, 1 September 2021.

PSI dan PDIP Ngotot Interpelasi Formula E, Adi Prayitno: Nembak Pak Anies Pakai Rudal

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi