JAKARTA, REQnews - Ada pesan khusus yang disampaikan Mayjen TNI (Purn) Soenarko kepada sahabatnya Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen. Tersangka kasus kepemilikan senjata ilegal itu berpesan agar Kivlan untuk berhati-hati dalam berbicara agar tidak menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Soenarko, Ferry Firman usai menjemput Soenarko di Rumah Tahanan (Rutan) Pomdan Jaya, Jakarta, Jumat 21 Juni 2019. &ldquo;Hati-hati juga kepada tamu-tamu yang datang, siapa tahu ada yang merekam dan menviralkan obrolan itu,&rdquo; kata Ferry.
Ferry menjelaskan Soenarko dalam keadaan sehat saat keluar dari Rutan sekitar pukul 14.00 WIB yang dijemput istri, anak serta menantunya. Menurut Ferry, usai mendapatkan surat penangguhan penahanan itu, Soenarko dapat menghirup udara bebas dan melanjutnya hidupnya secara normal kembali di usia 66 tahun.
Pascapenangguhan penahanan kata Ferry, pihaknya akan meminta secepatnya untuk dilakukan proses gelar perkara. Saat ini, Soenarko masih dalam status tersangka, namun pihaknya siap menghadirkan jika sewaktu-waktu dipanggil untuk pemeriksaan selanjutnya.
Ferry pun berharap agar Kivlan juga bernasib sama dengan Soenarko. &ldquo;Semoga pak Kivlan secepatnya dapat bebas,&rdquo; kata Ferry.
Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri mengabulkan permohonan penangguhan penahanan untuk Mayjen TNI (Purn) Soenarko melalui surat Nomor B/103 Subdit I/VI/2019/Dit Tipidum tertanggal 21 Juni 2019.
Dalam surat itu dinyatakan telah dilakukan penanguhan atau pengeluaran tahanan dari Bareskrim Polri di Rutan Guntur di Markas Pomdam Jaya, yang ditahan sejak tanggal 20 Mei 2019 sampai tanggal 21 Juni 2019.
Penangguhan penahanan Soenarko berdasarkan permohonan sejumlah pihak diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto hingga 102 orang purnawirawan TNI/Polri. (KIY)

Ini Pesan Khusus Soenarko untuk Diingat Kivlan Zein

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi