JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kepala Pusat Inafis Polri, Brigjen Mashudi membeberkan cara mengidentifikasi 8 narapidana yang menjadi korban dalam kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.
Ia mengatakan salah satu jenazah korban kebakaran teridentidikasi dari jempol kiri, atas nama Anton alias Capung&nbsp;ini diketahui dari hasil identifikasi jenazah nomor 001.
"Hasil pemeriksaan jenazah dengan kode 001/PMJ/RSPOL/0027, kami berhasil mendapatkan sidik jari kemudian kami melakukan penelusuran dan mencari data pembanding, maka kami langsung melakukan pembandingan secara manual dengan sidik jari jempol kiri yang didapat dari posko," kata Mashudi dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 13 September 2021.
Mashudi mengatakan dari sidik tersebut didapatkan minimal 12 kesamaan, atas nama Anton alias Capung bin Idal, yang merupakan warga binaan blok C2.
Kemudian ada&nbsp;jenazah atas nama Anggie yang teridentifikasi dari hasil tes DNA dengan data pembanding anak kandung korban.&nbsp;"Dari sampel DNA anak korban Melani Sugiarti. Angie Sugiharti jadi DNA-nya ini diambil dari anak korban," katanya.
Jenazah Sarim bin Arkam teridentifikasi dari kantong jenazah nomor 0029, menggunakan DNA pembanding dari ibu kandung korban bernama Sufina.
Atas nama Riezkiel Khairi&nbsp;teridentifikasi melalui pencocokan giginya. "Satu dia dibandingkan berdasarkan giginya, jadi giginya khas. Ini depannya putus sebelah. Ini cocok sekali dengan jenazah," katanya.
"Jadi ini ada 2 data yang kita gunakan satu dari gigi satu dari DNA-nya, DNA-nya diambil dari ayah kandung korban namanya Nusrin," lanjutnya.
Jenazah Sumantri alias Ifan bin Darman teridentifikasi dari sampel DNA ibu kandungnya Siti Sundari.
Selanjutnya, jenazah I Wayan Tirta bin Nyoman Sani teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dengan sampel DNA dari anak kandungnya.
Kemudian, jenazah&nbsp;Petra Eka alias Etus bin Suhendar&nbsp;teridentifikasi dari hasil tes DNA dengan sampel pembanding ayah kandungnya, yaitu Suhendar.
Sementara Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, sebelumnya tim DVI telah mengidentifikasi 10 korban, sehingga total jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang yang sudah teridentifikasi sebanyak 18 orang.
"Jadi ada delapan yang teridentifikasi hari ini, sehingga total yang berhasil teridentifikasi sampai dengan hari ini&nbsp;18 orang.&nbsp;Sehingga dari 41 ada 23 jenazah lagi. Tim terus bekerja, semoga lusa semua jenazah bisa teridentifikasi," kata Ramadhan.

Brigjen Mashudi Beberkan Cara Identifikasi 8 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Ini Hasilnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi