JAKARTA, REQnews - Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan, PT. Sentul City mengaku mempunyai sertifikat hak guna bangunan (HGB) atas kediaman yang ditempati pengamat politik Rocky Gerung, padahal tidak mempunyai bangunan. Menurut dia, hal itu menjadi kejanggalan.
"Yang jadi masalah adalah ada seorang yang memiliki sertifikat hak guna bangunan, tapi bangunannya tak ada. Ada sertifikat hak guna bangunan paling tidak kita membangun sesuatu," ucap Refly melalui kanal YouTube Refly Harun, Senin, 13 September 2021.
Menurut Refly Harun, Rocky telah menempati lahan tersebut dengan peralihan yang sah melalui penggarap.
"Rocky Gerung menempati lahan tersebut dengan peralihan yang sah karena membeli ke penggarap dan sudah puluhan tahun digarapnya," kata Refly.
Refly mengatakan, PT. Sentul City tidak bisa asal main klaim atas kediaman Rocky. Apalagi, kata dia,&nbsp;tanah yang sudah ditempati bertahun-tahun tiba-tiba langsung diklaim oleh korporasi.
&ldquo;Padahal korporasi tidak jelas mendapatkan HGB itu darimana. Apakah dia membeli ke negara atau ke pihak lain?,&rdquo; ujar dia.
Terlepas dari itu semua, Refly meyakini Rocky tidak akan merasa khawatir, apabila rumahnya dibongkar oleh PT. Sentul City.
&ldquo;Mudah-mudahan kita dapat kejernihan dalam kasus ini. Saya yakin Rocky Gerung tidak akan khawatir kalo soal kehilangan rumah. Nanti kalo Rocky Gerung kehilangan rumah, kita akan galang dana untuk Rocky Gerung agar mendapatkan rumah baru,&rdquo; ucap Refly Harun.
Sebelumnya, Rocky telah mengabarkan terkait keberadaan dua buah buldoser yang berjarak 50 meter dari kediamannya di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sentul City Bawa Buldoser ke Kediaman Rocky Gerung, Refly Harun: Kita Galang Dana untuk Rumah Baru

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi