PAPUA, REQnews - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Asosiasi Perempuan Indonesia unutk Keadilan (APIK) akhirnya turun tangan melakukan pendampingan terhadap 4 siswi SMA di Papua yang diduga menjadi korban pemerkosaan oknum pejabat dan politisi.
Selain LBH APIK, Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Papua (LP3AP) juga ikut turun tangan membantu pemulihan psikososial para korban.
Keempat siswi SMA Papua itu diduga menjadi korban pemerkosaan oknum pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Papua dan sejumlah politisi saat mereka dibawa jalan-jalan ke Jakarta pada April 2021 silam.
Direktur LBH APIK Jayapura, Nur Aida Duwila mengatakan, sejak kasus ini diungkap dan diproses, para korban merasa takut.
"Dalam kasus ini harus ada proses hukum agar terjadi pembelajaran kepada pelaku kekerasan seksual terhadap anak," kata Nur Aida, dikutip Rabu, 15 September 2021.
"Kalau tidak ada proses hukum, maka tidak ada pembelajaran berharga buat pelaku," tegasnya.
Ia pun berharap kasus ini tidak berakhir dengan jalan perdamaian atau diselesaikan secara kekeluargaan karena bakal berdampak pada psikologi dan masa depan korban.
"Alangkah baiknya tanpa melihat yang lain, kasus ini kalau bisa diproses lebih lanjut, maka silahkan diproses. Agar ada pemulihan psikososial terhadap anak," tandasnya.

LBH Akhirnya Turun Tangan Dampingi 4 Siswi SMA Korban 'Genjotan' Oknum Pejabat dan Politisi Partai

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi