JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pegiat media sosial, sosial Ferdinand Hutahaean mengomentari polemik penggusuran rumah akademisi, Rocky Gerung oleh&nbsp;PT Sentul City yang menyeret Presiden Joko Widodo (Jokowi). Secara khusus, Ferdinand mengaku perihatin dengan masalah yang menimpa Rocky terkait nasib rumah dan tanahnya.
&nbsp;
&ldquo;Saya secara pribadi turut perihatin atas permasalahan rumah dan Tanah yang dihadapi Rocky Gerung,&rdquo; ujar Ferdinand di Jakarta, Rabu, 15 September 2021.
Namun, kata Ferdinand, sejumlah pihak yang menyeret kasus ini ke Presiden Jokowi membuat dirinya merasa geram. Ia mengatakan,&nbsp;membawa masalah hukum soal tanah ke hadapan orang nomor satu di Indonesia merupakan tindakan yang bodoh.
&ldquo;Tapi menarik-narik Presiden ke dalam masalah hukum serobot menyerobot tanah ini adalah kebodohan maksimal,&rdquo; ujar mantan politisi Partai Demokrat itu.
Ferdinand mengatakan, masalah antara Rocky Gerung dan pihak PT Sentul City sebisa mungkin diselesaikan sesuai dengan koridornya. Menurut dia,&nbsp;pihak yang melibatkan Presiden Jokowi ke kasus tanah Rocky tersebut perlu dipertanyakan keberadaan otaknya.
&ldquo;Silahkan ke polisi dan atau ke pengadilan, bukan ke Jokowi. Itu kalau otak masih ada,&rdquo; ucap pria berdarah Batak itu.

Penggusuran Rumah Rocky Gerung Seret Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Kebodohan Maksimal

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi