JAKARTA, REQnews -&nbsp;Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang awalnya akan digelar selama 4 bulan berubah menjadi 7 bulan. Usulan itu disampaikan&nbsp;Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dengan durasi kampanye pemilu selama 120 hari yaitu 21 Oktober 2023-17 Februari 2024 maka proses pengadaan yang berkaitan dengan calon hanya berlangsung selama kurang lebih 4 bulan,"&nbsp;ujar Ketua KPU, Ilham Saputra, dalam rapat bersama Komisi II DPR RI, Kamis&nbsp;16 September 2021.
Komisi II hari ini tengah menggelar rapat bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang hadir langsung dalam rapat. Rapat membahas persiapan pelaksanaan&nbsp;Pemilu 2024.
 Kata Ilham, penambahan durasi kampanye menjadi 7 bulan ini ditujukan untuk menghindari potensi keterlambatan pengiriman logistik ke TPS. Dia mengatakan durasi masa kampanye selama 7 bulan itu sama dengan Pemilu 2019.
&nbsp; "Oleh karenanya usulan KPU kita menambahkan durasi kampanye dengan menyamakan durasi kampanye pada pelaksanaan pemilu 2019 yaitu selama 209 hari atau 7 bulan untuk menghindari potensi tidak tepatnya logistik datang ke TPS,"&nbsp;katanya.
 Dalam waktu 7 bulan itu, KPU bakal melakukan proses pengadaan logistik selama 1 bulan. Durasi tersebut termasuk potensi penambahan waktu jika ada gagal lelang 2 bulan,
"Lalu pelaksanaan pekerjaan ini termasuk proses produksi sampai pengiriman kabupaten kota 3 bulan, pengelolaan gudang itu 50 hari,"&nbsp;ucap Ilham.
&nbsp;

Masa Kampanye Pemilu 2024 Awalnya Hanya 4 Bulan KPU Usul Jadi 7 Bulan, Biar Apa?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi