SUBANG, REQnews - Kini, kasus pembunuhan sadis seorang ibu bernama&nbsp;Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika diambil alih oleh Bareskrim Polri. Polisi menyebut bahwa masalahnya yang komplek, sehingga harus didukung bukti ilmiah.
"Ini masalah yang kompleks, untuk memunculkan tersangkanya harus melalui proses yang panjang," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono&nbsp;kepada wartawan, dikutip pada Minggu 19 September 2021.
Setelah sebelumnya, Bareskrim Polri hanya&nbsp;membantu penyidikan atas kasus tersebut,&nbsp;Rusdi mengatakan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data dan alat bukti sebelum menetapkan tersangka.
Polisi kini tengah bekerja secara teliti untuk menemukan bukti secara ilmiah. Rusdi pun mengatakan akan membuka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini secara transparan.
"Tim masih bekerja, mudah-mudahan kedepan ada perkembangan secara positif. Ini semuanya masih berjalan. Nanti kalau sudah ada tersangkanya, pasti publik tahu," katanya.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengungkap&nbsp;kasus&nbsp;tersebut merupakan pembunuhan berencana. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan analisa dan pemeriksaan terhadap para saksi.
"Kasus tindak pidana pembunuhan berencana. Penyidik menyimpulkan&nbsp;kasus&nbsp;ini merupakan diduga tindak pidana pembunuhan dan direncanakan. Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP," ujar Ahmad.
"Yang mana penyidik sudah bekerja dengan menggunakan analisa-analisa yang dilakukan dari pemeriksaan terhadap saksi-saksi," katanya.
Diketahui, sebelumnya telah terjadi kasus pembunuhan sadis yang menewaskan&nbsp;Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu.
Jasad tersebut ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak&nbsp;Subang.
&nbsp;

Brigjen Rusdi Kasih Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Subang, Tolong Simak Baik-baik!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi