Florida, REQNews.com -- Semua pesaing Elon Musk memberi ucapan selamat atas sukses SpaceX mengirim empat wisatawan luar angkasa jauh dari orbit Bumi selama tiga hari, tapi Presiden AS Joe Biden diam saja.
Sejumlah wartawan mempertanyakan hal ini kepada Elon Musk, dan CEO SpaceX itu menjawab seenaknya; "Presiden masih tidur." Frasa 'masih tidur' mengacu pada julukan 'Sleepy Joe' yang diberikan Donald Trump kepada Joe Biden.
Banyak orang berpikir penerbangan SpaceX, meski hanya tiga hari, pantas mendapat ucapan selamat dari Gedung Putih. Empat wisatawan yang diterbangkan Musk mencapai titik terjauh sejak misi Apolo 11. Bahkan lebih jauh dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Lainnya, seluruh dari empat kru yang diterbangkan SpaceX adalah non-profesional. Mereka adalah jutawan Jared Isaacman, profesor geologi dan komukinator sains Sian Proctor, Chris Sembroski, dan Hayley Arceneaux.
Arceneaux tercatat dalam sejarah sebagai astronot termuda. Usianya 29 tahun saat melesat ke luar angkasa. Sian Proctor menjadi wanita kulit hitam pertama yang terbang ke luar angkasa.
Mereka tergabung dalam Inspiration4, dengan Isaacman sebagai komandan. Adalah Isaacman yang membiayai penerbangan ke luar angkasa ini.
Beberapa pengamat mengatakan Musk tidak boleh tersinggung atas sikap Joe Biden. Sebab, sang presiden juga diam saat mendengar kabar Virgin Galctic dan Blue Origin sukses mencapai titik suborbital.
Bezos memuji sukses SpaceX, yang dijawab singkat oleh Musk; "Terima kasih". Bill Nelson, administratur NASA, memberi ucapan selamat kepada Musk, seraya mengatakan orbit rendah Bumi terbuka untuk bisnis.
Bahkan Boeing, yang masih berjuang dengan proyek Starliner, mengesampingkan segala kemungkinan dan merayakan sukses SpaceX.

Joe Biden tak Beri Ucapan Selamat untuk SpaceX, Elon Musk: Presiden Masih Tidur

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi