MAKASSAR, REQnews - Video call seks semasa pacaran disebar ke media sosial (medsos), seorang perempuan berinisial YIJ (25) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), melaporkan mantan pacarnya, MA (25) ke polisi.

MA dilaporkan atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang ITE dengan konten pornografi. "(Pelaporan) pelanggaran UU ITE dengan konten pornografi," ujar kuasa hukum YIJ, Kiprah Mandiri saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 21 September 2021.

Ia menyebut bahwa video yang dibuat pada Juli 2021 itu, kliennya tidak mengetahui jika terlapor akan merekamnya. Kiprah mengatakan video diambil saat YIJ dan MA masih berpacaran. 

"Awalnya nggak mau, tapi karena dibujuk dipaksa akhirnya dia lakukan, tapi tidak ada kesepakatan bahwa kita sama-sama merekam. Jadi itu ilegal," katanya.

Saat pelapor meminta putus, MA tidak bersedia. Sehingga terlapor menyebar video asusila tersebut di media sosial miliknya. "(Disebar) melalui IG story dan FB juga serta sahabat korban dan keluarga ada yang di japri (dichat)," ujar Kiprah.

Kiprah menyebut ada beberapa VCS yang pelaku simpan, miliki serta kuasai. Namun, kebanyakan video yang disebar itu, pelaku menutupi kameranya.

YIJ yang geram, kemudian melaporkannya ke Polrestabes Makassar. Setelah dilaporkan, tetapi MA disebut tak henti-hentinya menyebarkan video tersebut ke media sosial.

"Bahkan terakhir kemarin hari Jumat pelaku masih mengirimkan video itu di sosial media, dia memang mau kasi malu, kalau kau tidak kembali saya sebarkan itu ke keluarga mu sama teman-temanmu," lanjutnya.

Terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando mengatakan laporan tersebut telah masuk ke tahap penyelidikan.

Penyidik pun telah memeriksa keterangan pelapor dan beberapa saksi. "Kemarin itu jadwal pemeriksaan saksi-saksi yang melihat postingan terlapor," kata Lando.