JAKARTA, REQnews - Pemerintah Swiss tak lama lagi akan mengesahkan UU pernikahan sejenis, setelah melakukan referendum pada Minggu 26 September 2021.

Dalam referendum 'Pernikahan untuk Semua' itu, kantor Federal untuk Statistik Swiss mendata, 6,1 persen suara menyatakan dukungan.

Mengacu hasil tersebut, Menteri Kehakiman Swiss Karin Keller-Sutter menyebut, pemerintah federal menyambut baik dukungan yang diberikan pada referendum.

Ia menegaskan, negara yang ideal tidak mendikte atau mencampuri urusan atur-mengatur kehidupan pribadi warganya.

"Dewan Federal akan segera melaksanakan kehendak rakyat. Menurut perencanaan saat ini, ketentuan baru dapat mulai berlaku pada 1 Juli 2022. Pasangan sesama jenis mungkin akan dapat menikah di Swiss mulai saat ini," ujar Keller-Sutter, seperti dikutip dari Euronews.

Sebelumnya, kelompok konservatif dan aktivis LGBT kerap bersinggungan di ruang publik, terkait boleh tidaknya pernikahan sesama jenis.

Swiss menjadi negara Eropa Barat yang belakangan mengizinkan pernikahan sesama jenis, setelah pertama kali disetujui di Belanda, 20 tahun silam.