JAKARTA, REQnews -&nbsp;Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman mengaku hingga kini belum mengetahui calon Panglima TNI pilihan presiden pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.
Sebelumnya&nbsp;dua calon terkuat yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal&nbsp;Andika Perkasa&nbsp;dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana&nbsp;Yudo Margono. Namun, ia mengatakan bahwa hal itu merupakan hak prerogatif presiden.&nbsp;
"Jadi yang kita tahu ada waktu dimana Pak Panglima akan selesai masa tugasnya dan tentu secara prosedural tentu ada penggantian. Mengenai prosesnya itu betul-betul di tangan Presiden Joko Widodo," kata Fadjroel di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa 28 September 2021.
Dirinya juga belum bisa memastikan apakah surat presiden (Surpres) dari Kementerian Sekretariat negara, terkait pencalonan panglima TNI telah dikirimkan ke DPR atau belum.
"Sampai hari ini kami belum mendapatkan informasi mengenai surat presiden tersebut. Menurut hemat kami itu wewenang dari Kementerian Setneg," katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, yang mengatakan sampai saat ini surat presiden terkait&nbsp;Panglima TNI&nbsp;belum diterima di Komisi I.
"Surpres setahu saya belum," kata TB Hasanuddin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Kamis 23 September 2021 lalu.
Menurutnya, surat tersebut diperkirakan akan dikirimkan&nbsp;setelah gelaran PON Papua. Karena&nbsp;Panglima TNI&nbsp;ditunjuk menjadi penanggungjawab dalam pengamanan PON terutama ketika ada tamu negara.&nbsp;
Hasanuddin memastikan momen tersebut tidak akan mepet atau mendesak.&nbsp;Untuk diketahui PON Papua digelar dari 2-15 Oktober 2021.
"Kalau kita lihat tanggal 8 Oktober sampai 7 November 2021 itu adalah masa Reses DPR. Dari 8 November sampai 29 November adalah waktu untuk melakukan fit dan proper test. Jadi masih memenuhi syarat" ujarnya.
Sehingga, pada satu Desember 2021 nanti Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun. "Serah terima bisa dilakukan pada Minggu kedua atau ketiga bulan November 2021," katanya.

Soal Panglima TNI Pengganti Hadi, Ini Bocoran dari Istana

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi