JAKARTA, REQnews - Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti pemecatan Novel Baswedan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, Novel Baswedan kena karma lantaran&nbsp;orang yang bertanggungjawab atas pemecatan satpam KPK, Iwan Ismail beberapa waktu lalu.
Kabarnya, Iwan Ismail dipecat karena menemukan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di atas meja salah satu penyidik KPK.&nbsp;Iwan memotret bendera HTI, kemudian menyebarkan di grup WhatsApp.
&ldquo;Foto bendera itu disebarkan di WA grupnya, karena dia khawatir KPK sudah terinfiltrasi kelompok radikal,&rdquo; tulis Denny di akun Instagramnya, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Setelah itu, Iwan Ismail dipecat atas usulan Novel Baswedan. Kemudian menuliskan surat terbuka yang diposting di akun Facebook Kang Iwan Ismail.
Surat terbuka itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Dewan Pengawas KPK, Ketua KPK RI, Ketua DPR RI, Menkopolhukam, Kapolri, Panglima TNI, Ombudsman RI, Komnas HAM RI, Ketua WP KPK.
&ldquo;Iwan dipecat atas perintah NB. Dan sekarang Novel yang dipecat karena tidak lolos TWK,&rdquo; kata Denny.
Menurut Denny, Iwan Ismail dipecat atas perintah dari Novel Baswedan.
&ldquo;Karma itu pedih, kawan. Semoga Iwan Ismail bisa diangkat kembali sebagai ASN ya,&rdquo; ucap Denny.

Novel Baswedan Kena Pecat KPK, Denny Siregar: Karma itu Pedih Kawan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi