BANDUNG, REQNews - Muzakir Aris, kakek berusia 70 tahun yang sempat dijebloskan menantunya sendiri ke penjara akhirnya mendapatkan penangguhan penahanan, penangguhan penahanan dikabulkan polisi pada 1 Oktober 2021 lalu.
Keputusan penangguhan tersebut diambil berdasarkan alasan kemanusiaan. Terlebih, Muzakir pun mengalami sakit yang cukup serius.
"Penangguhan penahanan sudah dikabulkan minggu kemarin," ujar Kapolsek Arcamanik, Kompol Deny Rahmanto, Selasa 5 Oktober 2021.
Menurut Arianto, Muzakir yang dilaporkan menantunya, Arianto atas dugaan penganiayaan.
Muzakir menderita pembengkakan jantung dan diabetes. Bahkan, Muzakir sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakitnya itu.
Adapun pelaku lainnya, yakni Marzuki tidak mendapatkan penangguhan penahanan. Selain itu, dua pelaku lainnya, yakni A dan J terus diburu polisi dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Sementara itu, Kuasa Hukum Muzakir, Hilmi Dwi Putra membenarkan bahwa penahanan terhadap kliennya telah ditangguhkan oleh polisi pada 1 Oktober 2021 lalu. "Iya, sudah ditangguhkan," katanya.
Hilmi berharap, setelah penangguhan penahanan tersebut, Arianto mencabut laporan polisinya dan menyelesaikan permasalahan dengan mertuanya itu secara kekeluargaan.
&nbsp;

Kakek Muzakir Akhirnya Dapat Penangguhan Penahanan, Usai Dijebloskan Menantunya ke Penjara

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi