JAKARTA, REQnews - Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi mengomentari cuitan Natalius Pigai yang menyebut rasis soal Jawa Tengah, Presiden Jokowi, dan Gubenur Ganjar Pranowo. Menurut dia, ada ketidaksinkronan antara pernyataan awal dengan pembelaannya.
Teddy mengatakan, salut atas keberanian Pigai di awal pernyataan mengenai kritik terhadap Jawa Tengah, Jokowi, dan Ganjar.&nbsp;Akan tetapi, kata dia, Pigai kini justru seolah cari pembelaan lantaran takut terjerat pasal hukum.
&ldquo;Makanya saya baca pernyataan-pernyataan Bang Pigai di media, pertama kan dia katakan orang Jawa Tengah, Jokowi, Ganjar pembunuh, perampok, dan segala macam. Wah, saya pikir nih orang berani juga,&rdquo; ucap Teddy di Jakarta, Rabu, 6 Oktober 2021.
&ldquo;Tetapi setelah baca pernyataan selanjutnya, kok keberaniannya sudah berkurang. Dia sekarang malah mencari perlindungan dari pernyataan pertamanya. Lalu kini dia mengaku hanya kritik sistem politik, ketimpangan, kesempatan politik, di mana kepala negara selalu suku Jawa,&rdquo; kata Teddy Gusnaidi.
Menurut Teddy, dua pernyataan Pigai sekadar mencari pembenaran dan seolah memutar balikan fakta seolah terzalimi. Padahal, kata dia, berbeda dengan statemennya yang pertama kali hingga menggemparkan publik di Tanah Air.
&ldquo;Akui saja sebagai laki-laki, karena abang ini sekarang malah lari ke sana ke mari cari pembenaran. Kalau begini, orang jadi berpikir kenapa orang ketakutan, lari kemana-mana,&rdquo; ujar Teddy.

Natalius Pigai Rasis Soal Jawa Tengah, Teddy Gusnaidi: Akui Saja Sebagai Laki-laki, Abang Malah Lari

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi