JAKARTA, REQnews - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan mengatakan keterangan Kepala Badan Komunikasi Strategis Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra tendensius setelah salah menyebut Megawati Soekarnoputri menggulingkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai presiden. Menurut dia, Herzaky jauh dari karakter Partai Demokrat yang santun.
"Saya lihat belakangan ini banyak sekali pernyataan-pernyataan beliau yang cenderung tendensius. Itu bukan karakternya Partai Demokrat yang cenderung menyerang personal. Itu juga bukan karekter Partai Demokrat, kita tahu Pak SBY orangnya santun, Mas Ibas, Mas AHY sangat disiplin melakukan atau menuturkan kata-kata," kata Arteria di Jakarta, Kamis, 7 Oktober 2021.
Arteria mengatakan, Herzaky tidak disiplin sebagai jubir dan menyatakan suatu pernyataan yang sangat keliru dan cenderung meresahkan. Menurut dia, seorang jubir dihadirkan untuk membicarakan fakta dan menjaga marwah, harkat, dan kehormatan partai.&nbsp;
"Kalau Anda ingin jadi juru bicara, saran saya pahami lah subtansinya dulu. Kemudian juga pahami ruang lingkup pembicaraan dan siapa yang akan Anda sasar. Kalau belum mampu melakukan itu, mendingan gak usah jadi juru bicara," ucap Arteria.
Arteria mengatakan memaafkan Herzaky. Namun, kata dia, tidak ingin kejadian ini terulang lagi.&nbsp;
"Tapi kita juga gak tahu apapun keputusan partai nantinya, nanti akan kita tempuh apapun yang diputuskan partai. Kalau partai mengatakan bisa menerima, ya kita juga menerima itu," ujar Arteria .

Hina Megawati, Politisi PDIP Sarankan Herzaky Mahendra Putra Mundur Jadi Jubir Demokrat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi