JAKARTA, REQnews - Komik Superman edisi terbaru yang menggambarkan tokoh utama sebagai seorang biseksual akan terbit pada November 2021 mendatang.
Menanggapi hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mengambil ancang-ancang, agar komik tersebut tidak beredar di Tanah Air.
"MUI mengimbau pemerintah untuk turun dan melarang peredaran komik tersebut karena kontennya benar-benar tidak sesuai dengan&nbsp;Pancasila&nbsp;dan dengan jati diri serta budaya kita sebagai bangsa yang religius. Jangan dibiarkan beredar," kata Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Selasa 12 Oktober 2021.
Sebagai informasi, komik Superman edisi baru ini digarap Tom Taylor, dengan mengusung upaya sosialisasi LGBT dan hak-haknya di ruang publik.
Tokoh utama dalam komik, yakni Jont Kent sebagai Superman akan digambarkan sebagai sosok biseksual.
"Berarti komik tersebut telah mereka&nbsp; fungsikan untuk kepentingan sosialisasi paham LGBT," ujar Anwar.
MUI berharap kepolisian juga bisa turun tangan untuk mencegah peredarannya di Indonesia. Serta dapat melakukan tindakan hukum kepada para penjual komik tersebut.&nbsp;

Komik Superman Biseksual Terbit November, Ulama Indonesia Sudah Ancang-ancang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi