JAKARTA, REQNews - Tamara Bleszynski pada Selasa, 12 Oktober 2021 kemarin mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk membuat laporan, sayangnya laporan Tamara ditolak polisi, atas penolakan tersebut Tamara tak bisa menutupi kekecewaannya, air matanya sempat menetes.

Menurut polisi Berkas yang diajukannya kurang lengkap, sehingga pihaknya harus melengkapi dokumen-dokumen jika ingin membuat laporan hukum.

Tamara pun mengungkapkan kekecewaanya pada akun Instagramnya @tamarableszynskiofficial.

"Duka dan luka ini mendalam. Belasan tahun aku menderita…ku meminta bantuan hanya utk didengar, tapi penolakan yg ku dapat. Tidak kah kamu punya hati? Tidak kah kamu punya rasa kemanusiaan, paling tdk utk menerima pengaduan seorang korban," tulisnya di akun Instagramnya yang dikutip Rabu 13 Oktober 2021.

Tamara mengungkapkan dia kini bukanlah siapa-siapa, apa yang dilakukan menurut Tamara hanya untuk menafkahkan anaknya.

"Aku memang bukan siapa2 sekarang, hanya seorang ibu yg punya warung, hartaku tdk lah banyak, aku hanya seorang ibu yg berjuang utk menafkahkan anaknya dan aku adalah korban ketidak adilan yg luka dan menderita. Aku bukan mencari harta…aku hanya ingin mencari KEADILAN," lanjutnya.

"Hati ini hancur berkeping2. Kemana lagi aku harus bergerak utk mencari keadilan?"

Tamara juga mengungkapkan kebingungannya mencari keadilan untuk mendapatkan haknya.

"Keadilan?? Kemana lagi aku harus mengadu ketidak adilan ini dan mendapatkan hak2ku, Agar keAdilan ada, dan tdk dicuekin. Hati ini hancur berkeping2 ???? Kemana lagi aku bisa mendapatkan keadilan, kalau sumbernya sj begini..begitu dll. Mohon bantuannya teman2ku sayang ?? Mohon petunjuk," tutupnya.