JAKARTA, REQNews - Puluhan orang diamankan Polres Metro Jakarta Pusat saat penggerebekan kantor pinjaman online (fintech) ilegal di Ruko Sedayu Square, Cengkareng, Jakarta Barat.
Penggerebekan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi. "Benar, saat ini masih kami lakukan pemeriksaan," ujar Hengki, Kamis 14 Oktober 2021.
Dari informasi yang diperoleh, sindikat ini menaungi sedikitnya ada 17 aplikasi pinjol.
Total ada 56 orang yang diamankan polisi di ruko tersebut. Mereka merupakan karyawan dari perusahaan pinjol tersebut.
"Total yang diamankan ada 56 orang," ucap Hengki.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut menyoroti perkembangan pinjaman online yang banyak merugikan konsumen. Terkait hal tersebut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian, menindak tegas Pinjol ilegal yang telah merugikan masyarakat.
"Kejahatan pinjol ilegal sangat merugikan masyarakat sehingga diperlukan langkah penanganan khusus," kata Sigit dalam pengarahan kepada Polda jajaran melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 12 Oktober 2021.
"Lakukan upaya pemberantasan dengan strategi Pre-emtif, Preventif maupun Represif," Ujar Sigit.
"Harus segera dilakukan penanganan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat," tambahnya.
&nbsp;
&nbsp;

Polisi Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Jakbar, Puluhan Karyawan Diamankan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi