JAKARTA, REQNews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, salah satu penerimaan gratifikasi oleh Bowo Sidik Pangarso berkaitan dengan pengurusan jabatan di PLN.
Karena itu, penyidik KPK memeriksa Dirut nonaktif PLN, Sofyan Basir, Kemarin Kamis (27/6/2019). Sofyan Basir diperiksa sebagai saksi terkait pendalaman KPK tentang sumber-sumber gratifikasi.
"Nah itu terkait dengan posisi seseorang di BUMN," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (28/6/2019).
Dalam pemeriksaan itu, menurut Febri, pihaknya mendalami pengetahuan Sofyan di PT PLN sebagai direktur utama.
Megenai kemungkinan gartifikasi tersebut untuk mengamankan posisi Sofyan Basir, Febri mengatakan pihaknya masih menyelidiki dan harus diuji dengan bukti lain.
"Proses pemeriksaan saksi harus kami lakukan secara intens, karena itu harus ada unsur saksi dari BUMN, Sofyan Basir misalnya," kata Febri.

Ini Dia Keterkaitan Sofyan Basir dengan Kasus Bowo Sidik

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi