JAKARTA, REQnews -&nbsp;Ahli dan pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan bukan kali ini saja Ekonom Faisal Basri menyerukan menyingkirkan Moeldoko, Ali Mochtar Ngabalin dan Luhut Binsar Panjaitan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pertanyaannya adalah kenapa harus tiga orang ini?" Ucap Refly Harun di Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021.
Menurut Refly, ada kaitannya dengan kepercayaan publik terhadap tiga orang yang disebut oleh Faisal Basri, seperti Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko hendak menyerobot partai orang lain, dan hal itu sangat buruk bagi pemerintahan sesungguhnya.
"Pernyataan Faisal Basri itu sebagai aspirasi dan perihal setuju atau tidaknya ada pada keputusan Presiden Jokowi," ujar Refly Harun.
Refly Harun mengatakan, pernyataan Faisal Basri didasarkan pada sebuah analisis dan beberapa fakta yang diperolehnya.
"Faisal Basri tidak mengejar jabatan dalam pemerintahan atau komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekalipun," kata dia.
Sebelumnya, ekonom Faisal Basri berharap Presiden Jokowi segera sadar bahwa keuangan negara sedang di bawah ancaman dan diperlukan Langkah cerdas serta taktis untuk menyelamatkannya. Salah satu cara dengan menyingkirkan orang-orang di sekeliling Jokowi, seperti Moeldoko, Ali Mochtar Ngabalin, hingga Luhut Binsar Panjaitan.
&ldquo;Presidennya (harusnya) sadar membersihkan orang-orang sekelilingnya dari orang seperti Moeldoko, Ali Ngabalin, Luhut Pandjaitan, kalau tidak ya sudah terima risiko,&rdquo; ucap Faisal Basri.
&nbsp;

Faisal Basri Teriak Singkirkan Luhut, Moeldoko dan Ngabalin, Refly Harun: Kenapa Tiga Orang Ini?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi