JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean mengomentari kabar pemilik warung tegal (Warteg) yang mengatakan tekor lantaran diserbu warga yang makan tanpa bayar usai dikunjungi Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan.
&ldquo;Kasihan Pak Takuri pemilik Warteg jika memang dia menjadi rugi,&rdquo; cuit Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter @ferdinandhutahaean3, Jumat, 15 Oktober 2021.
Ferdinand mengatakan, Anies Baswedan harus segera mengutus staff Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menambah uang pembayaran kepada pemilik warteg itu.
&ldquo;Semoga Anies Baswedan segera mengutus staffnya untuk menambah uang pembayaran kepada pemilik Warteg,&rdquo; ucap mantan Politisi Demokrat itu.
Ferdinand Hutahaean mengatakan, tak paham berapa penghasilan pemilik warteg itu setiap harinya.&nbsp;Pasalnya, kata dia, Takuri mengatakan Anies Baswedan sudah membayar senilai Rp1 juta rupiah usai makan bersama rombongannya di warteg tersebut.&nbsp;Namun, pemilik warteg mengaku mengalami kerugian.
&ldquo;Saya tidak paham berapa penjualan Warteg ini perhari. Apakah 1 jt dari Anies sudah untung atau rugi?&rdquo; ucap Ferdinand Hutahaean.
Menurut Ferdinand Hutahaean, Anies Baswedan jangant ke warganya, meskipun harus menambah lagi uang pembayaran makanan di warteg yang tekor lantaran diserbu warga DKI.
&ldquo;Nies, jangan pelit ke warga..!,&rdquo; tegasnya.

Anies Baswedan Bikin Tekor Warteg, Ferdinand Hutahaean: Nies, Jangan Pelit ke Warga

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi