JAKARTA, REQnews - Pakar Hukum Universitas Pelita Harapan, Rizky Karo Karo mengatakan jika terbukti melanggar Undang-undang Karantina Kesehatan, Rachel Vennya (RV) terancam sanksi pidana hingga denda Rp 100 juta.
Hal itu ia katakan terkait dengan Rachel yang kabur dari karantina dan dibantu oleh oknum TNI. Menurutnya,&nbsp;semua adalah sama di mata hukum (equality before the law).&nbsp;
"Di masa pandemi ini, saatnya kita saling membantu dan patuh, terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," ujar Rizky kepada REQnews, Sabtu 16 Oktober 2021.
Menurutnya, terkait dengan oknum TNI yang membantu Rachel, jika memang terbukti dapat dijatuhi sanksi etik atau hukum disiplin prajurit TNI sebagaimana diatur dalam UU No. 25 Tahun 2014.
Terkait dengan Rachel, menurutnya kasus tersebut adalah delik biasa sehingga kepolisian dapat melakukan penyelidikan tanpa adanya aduan.
Rizky menyebut jika pihak kepolisian dapat menjerat Rachel dengan Pasal 93 UU Kekarantinaan Kesehatan, dengan ancaman pidana&nbsp;paling lama 1 tahun dan/atau denda Rp 100 juta.
"Yang poinnya adalah perbuatan menghalang-halangi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan sehingga menyebabkan kedararuatan kesehatan masyarakat," katanya.
Atau terkait dengan&nbsp;dugaan melanggar UU Wabah Penyakit Menular. "Jika sengaja menghalangi maka dapat diancam dengan Pasal 14 ayat (1) UU Wabah Penyakit dengan ancaman penjara paling lama 1 tahun dan/atau denda Rp 1 juta," kata dia.&nbsp;
"Jika memang alpa/tidak sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah maka dapat diancam dengan Pasal 14 ayat (2) UU Wabah Penyakit dengan ancaman 6 bulan dan/atau denda maksimal Rp 500.000," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya selebgram Rachel Vennya diduga kabur saat menjalani karantina di RSDC Pademangan. Terkait itu, Polda Metro Jaya pun akan memanggilnya untuk dimintai klarifikasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, rencananya pemeriksaan diagendakan pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Namun sebelum pemeriksaan dilakukan, pihaknya terlebih dahulu akan melayangkan surat undangan klarifikasi kepada Rachel. "Hari Senin besok kita layangkan (surat panggilan)," kata Yusri, Sabtu 16 Oktober 2021.
Pemanggilan tersebut dilakukan untuk memastikan pihaknya akan mengusut kaburnya Rachel Vennya dari karantina, hingga mendalami adanya unsur pidana.
&nbsp;

Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Terancam Pidana hingga Denda Rp 100 Juta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi