ROMA, REQNews - Seorang anak miliarder Inggris diculik anggota geng kriminal saat berlibur di Italia. Pria usia 25 tahun itu disandera selama delapan hari saat liburan di Monte San Giusto dekat Macerata, pantai Adriatik, Italia.
Beruntungnya dia berhasil selamat setelah mengirim pesan teks kode rahasia ke ayahnya.
Anehnya, para penculik hanya meminta tebusan sekitar 7.000 Euro atau Rp114 juta.
Setelah memberi tahu keluarga di Inggris, mereka segera meneruskannya ke polisi Inggris. Petugas dari Scotland Yard dan Badan Kejahatan Nasional (sejenis FBI) terlibat dalam operasi penyelamatan yang dilakukan dengan sangat rahasia.
Empat penculik yang terdiri atas tiga pria dan satu wanita ditangkap dalam penggerebekan.
Mereka yakni Dona Conte, Ahmed Rajraji dan Rubens Gnaga, sementara wanita itu diidentifikasi sebagai Aurora Carpani.
Sementara korban ditemukan oleh petugas tanpa alas kaki dan dirantai ke radiator di dalam apartemen. Selanjutnya, dia dibawa ke rumah sakit.
"Kami bertindak mengikuti informasi dari rekan-rekan Inggris. Dia berasal dari keluarga yang sangat kaya," kata sebuah sumber polisi Italia.
Meski demikian, mereka masih menyimpan kecurigaan. Pasalnya, penculik hanya meminta uang tebusan dalam jumlah kecil.
Dilansir dari Mail Online, komandan unit carabinieri, Kolonel Francesco D'Ecclesiis yang terlibat dalam operasi tersebut, mengatakan, petugas hanya memerlukan waktu 36 jam untuk menemukan lokasi korban disekap. "Penggerebekan terjadi pada Rabu 13 Oktober 2021 pukul 14.45 waktu setempat. Kami mengepung blok apartemen, menangkap para penculik, dan membebaskan sandera," katanya.
&nbsp;

Anak Orang Kaya Inggris Diculik saat Liburan ke Italia, Segini Tebusan yang Diminta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi