BANGLADESH, REQNews&nbsp; &ndash; Sebuah video yang memperlihatkan kitab suci umat Islam, Al-Quran ditaruh di atas lutut patung Dewa Hindu memicu kerusuhan massal di Bangladesh. Hal itu dinilai muslim negara itu sebagai menistakan agama Islam.
Dalam video itu, Al-Quran ditaruh di atas lutut patung Dewa Hindu yakni Hanoman di sebuah kuil yang didirikan untuk festival suci Hindu Bangladesh.
Pada insiden kerusuhan tersebut, sejumlah 500 orang massa berkumpul di Kota Cumilla dan menyerang serta merusak ekitar 10 kuil dan tempat suci Hindu.
Mereka melemparkan batu dan menghancurkan patung-patung Dewa Hindu. Akibat insiden tersebut, empat orang umat Hindu tewas termasuk anggota senior komite Hindu yang ditikam.
Menyadur The Guardian, Minggu 17 Oktober 2021, sudah lebih dari 80 kuil khusus yang didirikan untuk festival suci Durga Puja diserang dan dirusak oleh umat Islam di Bangladesh. Sekitar 150 umat Hindu terluka.
&ldquo;Insiden di Kota Cumilla sedang diselidiki secara menyeluruh. Tidak ada yang akan terhindar. Tidak peduli agama apa yang mereka anut, mereka akan diburu dan dihukum,&rdquo; ujar Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina.
Sementara itu, Menteri Negara Urusan Agama Bangladesh Md Faridul Haque Khan mengatakan insiden yang dianggap sebagai penistaan Al-Quran itu akan diselidiki.
Ia menambahkan, kerukunan antar-umat harus dilindungi dan mendesak orang-orang agar tidak main-main dengan hukum. Setelah insiden kerusuhan akibat kitab suci umat Islam ditaruh di lutut patung Hindu tersebut, Dewan Persatuan Hindu Bangladesh mengatakan bahwa mereka tidak dapat mempublikasikan apa yang telah terjadi selama 24 jam terakhir.
&ldquo;Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tetapi umat Hindu Bangladesh tidak akan pernah melupakan Durga Puja pada tahun 2021,&rdquo; ujarnya.
&nbsp;

Al-Quran Ditaruh di Lutut Patung Hindu, Warga Ngamuk Kerusuhan Massal Terjadi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi