JAKARTA, REQnews - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN), Sofyan Djalil mengancam pidana bagi anak buah yang terlibat dalam kasus mafia tanah.
"Oknum BPN sendiri sudah mengatakan kita keras sekali. Begitu hasil pemeriksaan jelas dan pemutusan jelas maka kita tidak segan-segan mempidanakan jika memang ada unsur pidana," kata Menteri Sofyan dalam konferensi pers Mafia Tanah, Senin 18 Oktober 2021.
Terkait itu, Sofyan pun menghimbau kepada masyarakat agar tak khawatir dengan adanya&nbsp;pegawai BPN yang terlibat dalam mafia tanah. Karena, pihaknya akan melakukan tindakan tegas bagi pegawai yang melanggar.
Sofyan mengatakan saat ini di kementeriannya terdapat&nbsp;40 ribu pegawai yang bekerja di BPN. "Kalau keranjang besar itu berisi apel maka satu atau dua apel mungkin ada yang busuk begitu juga dalam organisasi yang besar," kata dia.
Namun, dirinya mengatakan bukan berarti BPN dipenuhi dengan pegawai-pegawai yang memiliki sikap buruk. Pihaknya juga akan menindak tegas oknum pegawai yang terlibat dengan mafia tanah.
"Jadi jangan menganggap bahwa BPN ini penuh dengan orang-orang itikad buruk, memang ada tapi tidak banyak, yang itu kami ambil tindakan yang keras," katanya.
Menurutnya, masalah mafia tanah bukanlah hal yang baru.&nbsp;"Oleh karena itu, sejak 2017 mulai membikin tim anti mafia tanah, dari tahun ke tahun kami masih intensif kita bekerja dan bapak Presiden memberikan perhatian hal ini, untuk kita memerangi mafia tanah," ujarnya.
Sebelumnya,&nbsp;Sofyan Djalil mengakui mafia tanah telah menjalar ke jajarannya. Menurutnya, meski jumlah aktor mafia tanah itu sedikit, namun jaringan mereka begitu banyak, bahkan terdapat di lembaga-lembaga negara seperti pengadilan dan BPN.
&rdquo;Jadi (anggota) BPN juga kalau orang mengatakan bagian dari mafia tanah saya akui betul,&rdquo; kata Sofyan dalam diskusi virtual bertajuk &rsquo;Peran Komisi Yudisial dalam Mengawasi Silang Sengkarut Kasus Pertahanan di Peradilan&rsquo;, Kamis 7 Oktober 2021.
Sofyan mengatakan, praktik mafia tanah itu juga melibatkan para Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Hal tersebut diketahuinya menyusul adanya sejumlah laporan pelanggaran hukum yang dilakukan oknum PPAT.
Namun, Sofyan mengaku saat ini pihaknya pun mulai bersih-bersih secara internal. Ia pun berjanji pihaknya akan memecat pegawai BPN yang terbukti ada main dengan mafia tanah.
"Maka di BPN, kalau orang bilang bagian dari mafia tanah, itu saya akui betul. Maka kita perangi betul di internal juga. Kita pecat orang-orang yang terlibat. Saat ini banyak program pembersihan internal," katanya.
Dirinya pun mencontohkan&nbsp;sudah ada satu kepala kantor wilayah (kakanwil) BPN di Jakarta yang terbukti ada main dengan mafia tanah. Oknum tersebut saat ini sudah dipecat dan sedang diproses hukum.
"Kasus di Jakarta itu kakanwil-nya, kakanwil yang diberi kekuasaan, kewenangan, pangkat, itu bagian mafia kita ambil tindakan keras sekali," ujarnya.

Anak Buahnya Kian Terjepit, Gegara Sofyan Djalil Kasih Peringatan Perang! Sebut Mafia Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi