JAKARTA, REQnews - Kuasa hukum Demokrat Mehbob mengutip keterangan saksi ahli Lintong Siahaan yang mengatakan harusnya ada sejumlah solusi dalam menengahi sengketa partai ini.
"Menkumham mendudukan bersama, lalu ada proses mediasi antara kedua belah pihak," ucap Mehbob di PTUN, Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2021.
Mehbob mengatakan dia mengilustrasikan perkara PDIP pada masa lalu. Yakni, ada dua partai antara PDI dan PDIP.
"Kami sepakat kalau mau diilustrasikan seperti itu, tetapi jangan pakai nama Demokrat," ujar dia.
Saksi ahli Lintong Siahaan kemudian mengusulkan pihak Moeldoko memakai nama 'Demokrat Baru'.
Menhob kemudian mempersilakan hal tersebut. Sebab, kata dia, keduanya bisa hidup masing-masing dan itu sangat menarik.
"Demokrat agak baru ha ha ha," ucap Menhob.
Seperti diketahui, agenda sidang hari ini ialah pemeriksaan saksi ahli dari pihak penggugat untuk perkara nomor 154.

Lintong Siahaan Usulkan Moeldoko Memakai Nama Demokrat Baru

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi